Iqbal MaulanaBitcoin terlihat bergerak turun di bawah $27,000 menyentuh batas bawah konsolidasinya sejak dua pekan terakhir yaitu di antara $27,462 dan $26,577.
Walau telah bergerak turun, masih ada kemungkinan Bitcoin akan kembali bergerak naik dan menjaga zona konsolidasinya akibat koreksi akhir pekan kemarin hanya reaksi dari kontrak options Bitcoin yang kadaluarsa.
Bitcoin Turun di Akhir Pekan Akibat Kontrak Options
Pada 19 Mei 2023, Kontrak Options Bitcoin umum dikabarkan telah kadaluarsa dengan rasio terakhir dikabarkan adalah sekitar 0,42 menurut data dari Coinglass yang berarti pada saat itu terdapat lebih banyak posisi call atau beli dibandingkan posisi put atau jual.
Kadaluarsa dengan kondisi positif tersebut berhasil mendorong harga Bitcoin untuk naik di hari Jumat dan Kamis pekan lalu, namun sayangnya normalisasi harga terjadi karena pada akhir pekan, Bitcoin mengalami koreksi.
Koreksi ini juga nampaknya masih terlihat terjaga dan tidak terlalu drastis karena masih berada pada zona konsolidasi dan tidak terlihat membuat pola pergerakan baru, menandakan koreksi hanyalah tekanan jual dari kontrak options yang kadaluarsa.
Tekanan jual kemungkinan besar datang dari trader yang menggunakan leverage namun tidak mengalami keuntungan, sehingga harus menjual Bitcoin yang dimiliki untuk membayar kerugian serta bunga dari leverage.
Namun di sisi lain, terdapat kemungkinan bahwa trader yang untung juga melakukan penjualan Bitcoin yang diambil dari keuntungannya, karena mayoritas kontrak options ini bergerak dengan dasaran Bitcoin dan bukan Dolar Amerika.
Baca Juga: Pengakuan Dua Bocah yang Kaya Karena Kripto, Namun Juga Bangkrut Karena Kripto
Data Open Interest Pasar Options Bitcoin dari Coinglass
Kabar baiknya setelah adanya kontrak options yang terbuka untuk kadaluarsa bulan depan, terlihat bahwa volume call atau beli jauh lebih banyak dibandingkan volume put atau jual yaitu dengan perbedaan lebih dari 50%.
Ini pertanda Bitcoin masih memiliki dukungan dari trader derivatif sehingga masih memiliki kesempatan untuk bergerak naik. Namun terdapat ancaman di tanggal 26 Mei 2023, yang merupakan tanggal kadaluarsa kontrak options Amerika yang berbasis Dolar Amerika.
Konsolidasi Masih Berlanjut
Kemungkinan besar selama tidak ada sentimen negatif lain, Bitcoin masih akan bertahan dan menjaga zona konsolidasinya di antara $26.577 hingga $27,462 dimana pergerakan selanjutnya di pekan ini adalah pergerakan naik.
Grafik Harian BTCUSD
Melihat kondisi faktor makroekonomi saat ini, terutama dari Amerika, kemungkinan besar Bitcoin bisa bergerak naik karena tidak ada sentimen negatif.
Berita Bitcoin: Analis J.P Morgan: Pasar Bitcoin Tidak Bisa Pulih Karena Hal Ini
Terlihat bahwa data CPI atau Indeks Harga Konsumen yang mencerminkan inflasi masih positif untuk Bitcoin namun di pekan lalu Bitcoin belum bereaksi secara optimal terhadap kabar ini. Sehingga ada kemungkinan penundaan yang membawa apresiasi harga untuk Bitcoin di awal pekan ini.
Selain itu, saat ini juga ada negosiasi terkait adanya peningkatan batas atas utang untuk pemerintah Amerika dimana batas atas memiliki kemungkinan untuk ditingkatkan, yang dapat membuka ruang untuk inflasi terus meningkat.
Melihat kondisi ini, kemungkinan besar Dolar Amerika akan melemah yang dapat menjadi sentimen positif untuk Bitcoin akibat beberapa pekan terakhir, saat inflasi memburuk, investor mencari tempat penjaga kekayaan lain.
Bitcoin saat ini mulai kembali menjaga gelarnya sebagai tempat penjaga kekayaan karena pergerakannya yang mulai sejalan perlahan dengan emas dan masih kuatnya pergerakan berlawanan dengan Dolar Amerika. Jadi kondisi makroekonomi masih terlihat positif untuk Bitcoin.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
