Iqbal MaulanaCryptoharian – Aset mata uang kripto yang bisa dibilang masih sangat baru ini ternyata memiliki banyak penggemar. Karena popularitasnya pun, banyak orang yang membeli aset ini untuk diperdagangkan maupun dijadikan investasi.
Dari sekian banyaknya pemilik aset ini, tentu saja terdapat berbagai cerita dan pengakuan mulai dari sedih hingga yang bahagia. Pengakuan-pengakuan tersebut diunggah secara anonim di laman Twitter Coinfession, yang berisikan banyak kisah para pemilik aset kripto.
Seperti salah satu pengakuan seorang investor kripto, sebut saja Hans (bukan nama asli). Dalam pengakuannya, Hans mengatakan bahwa kripto telah menyelamatkan nyawa ayahnya.
“Kripto telah menyelamatkan nyawa ayah saya. Saya menjual beberapa kepemilikan saya pada November 2021 lalu,” ungkap Hans.
Hans menyatakan, 6 bulan setelah itu ayahnya menderita sakit parah dan harus dioperasi. Namun, operasi itu sukses total dan ayahnya selamat.
“Ayah saya tidak akan berada di sini jika bukan karena kripto yang saya jual hari itu,” ujarnya.
Selain Hans, ada pula salah satu orang tua yang menjual seluruh aset kriptonya pada tahun 2021 selama crash bulan Mei. Namun, ia menjual seluruh asetnya tersebut bukan karena panik, melainkan karena anaknya butuh biaya untuk kemoterapi.
Baca Juga: Bull Bitcoin Bisa Mendorong Harga ke US$ 27.200, Apakah Mungkin?
“Keputusan terbaik yang pernah aku buat selama hidupku, meskipun anak saya sudah meninggal sekarang,” kata orang tua tersebut.
Di satu sisi, terdapat pula kisah sedih dan mengenaskan dari pemilik aset kripto tersebut. Seperti yang disampaikan oleh salah satu anonim sebut saja James.
Dalam pengakuannya, ia menuliskan bahwa ia telah menggunakan seluruh tabungan keluarga untuk diinvestasikan dalam kripto. Namun, ia pun panik karena harga kripto terus menurun selama 2 tahun terakhir dan sebanyak US$ 10.000 telah hilang.
“Saat ketahuan istriku, aku hampir dibunuh olehnya. Sampai sekarang pun, aku meyakinkan dia kalau kita surplus, padahal kenyataannya menurun dan sekarang pun uang tersebut tidak ada sampai US$ 1.000,” paparnya.
Baca Juga: 14 Tanda-Tanda Rug Pull yang Perlu Diwaspadai Dalam Investasi Kripto
Terakhir yang tidak kalah mengenaskan, adalah Albert (nama samaran), yang telah kehilangan total sebesar US$ 100.000 dan rugi. Dari pengakuannya, ia telah mengikuti banyak grup kripto berbayar, dimana grup yang ia ikuti memiliki varian harga yang berbeda.
“Jika aku total, aku sudah kehilangan US$ 100.000. Butuh waktu lama untukku sadar,” pungkas Albert.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Muhammad Syofri
