CryptoHarian

Bull Bitcoin Bisa Mendorong Harga ke US$ 27.200, Apakah Mungkin?

Cryptoharian – Di dunia mata uang kripto, Bitcoin (BTC) selalu berada di garis depan. Aset kripto ini telah berhasil menarik perhatian investor, trader dan penggemar sekaligus.

Selama beberapa hari terakhir, BTC telah menunjukkan tanda-tanda momentum kebangkitan, dengan meraih harga  yang meningkat mendekati level penting US$ 27.200. 

Analisis yang dilakukan oleh salah satu Crypto Twitter, Negentropic menunjukkan bahwa sumber ada berbagai tahap yang kemungkinan akan dilalui Bitcoin.

Tahap 1: Tetap Kuat di US$ 25.500

Bitcoin berhasil mempertahankan posisinya di atas level US$ 25.500, yang mana menunjukkan ketahanan dalam menghadapi fluktuasi pasar. Tahap awal ini sangat penting karena membentuk dasar yang kokoh untuk pergerakan lebih lanjut ke atas.

Kemampuan untuk tetap kuat pada level ini mengindikasikan adanya kestabilan tertentu dalam pergerakan harga Bitcoin, dan membangun kepercayaan di kalangan investor.

Tahap 2: Pengujian Ulang US$ 26.200 Saat Momentum Bearish Menguap

Saat momentum bearish melemah, Bitcoin sekarang bersiap untuk melakukan pengujian ulang pada level US$ 26.200.

Baca Juga: Bitcoin ETF Milik BlackRock Digadang Menjadi ‘Satu-Satunya’, Apa Maksudnya?

Jika BTC berhasil melewati level resistensi ini, itu akan mengindikasikan perubahan momentum yang signifikan, dan potensial membuka jalan untuk pergerakan lebih lanjut ke atas.

Tahap 3: Retes Ulang Zona Akumulasi

Setelah berhasil melakukan pengujuan ulang pada US$ 26.200, Bitcoin kemungkinan akan masuk ke zona akumulasi, di mana trader dan investor mengumpulkan posisi dalam antisipasi terjadinya breakout bullish.

Fase ini berfungsi sebagai periode konsolidasi, dan memungkinkan Bitcoin untuk mengumpulkan kekuatan serta membangun fondasi kokoh sebelum mencoba menembus resistensi penting berikutnya.

Tahap 4: Momentum Bullish Membangun Jalan Menuju US$ 27.200

Tujuan utama berada di depan, yakni momentum bullish yang membangun menuju level US$ 27.200 yang sangat dinantikan.

Titik harga ini memiliki arti penting karena menandai penghalang psikologis dan teknis yang kunci. Menembus level ini, maka peluang peningkatan harga lebih lanjut akan terbuka.

Meskipun momentum Bitcoin membaik, penting untuk berfokus pada penguatan kepercayaan investor pada level saat ini.

Stabilitas yang terjaga dan volume perdagangan yang konsisten sangat penting untuk memvalidasi pergerakan ke atas dan memastikan dasar yang kuat untuk peningkatan harga lebih lanjut.

Baca Juga: Mark Cuban Prediksi 99 Persen Token Kripto Akan Ambruk

Kepercayaan di kalangan peserta pasar akan mendorong minat investor yang lebih besar, dan potensial menarik para pelaku baru ke dalam ekosistem Bitcoin.

Tetap Melakukan DCA Jika Bitcoin di Bawah US$ 30.000

Selain itu, analis lainnya bernama Jelle juga ikut memberikan opininya terkait analisis harga BTC.

Jelle memaparkan, ia mulai membeli Bitcoin sejak harganya menyentuh US$ 16.500. Dalam pernyataannya, pembelian kripto utama tersebut bakal terus ia lakukan selama harga tetap di bawah US$ 30.000. 

“Saya tetap akan membeli Bitcoin meskipun terjadi koreksi harga atau mengalami penurunan hingga mencapai US$ 24.000,” ungkap Jelle. 

Menurutnya, penurunan harga Bitcoin ke US$ 24.000 adalah kesempatan yang sangat baik. Jelle melihat momen ini sebagai waktu yang tepat untuk memperoleh lebih banyak Bitcoin dengan harga yang lebih rendah. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.