Iqbal MaulanaCryptoharian – Pada hari Rabu (7/2/2024) pagi, harga Bitcoin (BTC) telah meraih kembali kisaran angka US$ 43.000, setelah meningkat sebesar 1,38 persen selama 24 jam. Kenaikan ini diprediksi akan berlanjut hingga beberapa hari kedepan oleh sejumlah ahli. Salah satunya adalah tim riset dan pemasaran dari media cointelegraph.
Berdasarkan analisa yang dihimpun oleh media cointelegraph, ada 3 faktor utama yang telah membuat harga Bitcoin full senyum dalam minggu ini.
1. Arus Masuk Kuat ke Produk Investasi Bitcoin
Menurut laporan dari CoinSharesCo, produk investasi Bitcoin menyaksikan 99 persen dari keseluruhan arus masuk minggu lalu. Masuknya modal yang signifikan ke dalam kendaraan investasi Bitcoin ini menunjukkan kepercayaan dan minat yang tumbuh di kalangan investor institusional maupun ritel.
Arus masuk yang kuat seperti ini seringkali menunjukkan sentimen bullish di pasar, karena investor terus memandang Bitcoin sebagai peluang investasi yang menguntungkan.
2. Penurunan Arus Keluar dari Grayscale’s GBTC ETF
Indikator positif lainnya untuk kekuatan harga Bitcoin minggu ini adalah perlambatan arus keluar dari Grayscale’s GBTC ETF. Sementara arus keluar telah menjadi kekhawatiran dalam beberapa minggu terakhir, penurunan laju arus keluar menunjukkan potensi stabilisasi sentimen investor.
Selain itu, arus keluar minor yang diamati pada kendaraan investasi Bitcoin jangka pendek menunjukkan minat yang berkurang untuk mendapatkan keuntungan dari harga yang menurun, yang dapat berkontribusi pada lingkungan harga yang lebih menguntungkan untuk Bitcoin.
Berita Bitcoin: Prediksi Harga Pergerakan Bitcoin Hingga 2025 Oleh Pakar
3. Peningkatan Cadangan Miner dan Pendapatan On-Chain
Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 2.400 BTC telah ditambahkan ke cadangan miner, menandakan penurunan tekanan penjualan dari kelompok peserta pasar ini. Penurunan tekanan penjualan ini dapat menciptakan keseimbangan penawaran-permintaan yang lebih menguntungkan, yang potensial mendukung stabilitas harga Bitcoin atau momentum kenaikan.
Selain itu, kenaikan pendapatan on-chain, seperti yang dilaporkan oleh penyedia analisis blockchain Token Terminal, menunjukkan peningkatan penggunaan jaringan Bitcoin. Permintaan jaringan yang lebih tinggi seringkali berkorelasi dengan pertumbuhan basis pengguna, yang dapat menyebabkan adopsi yang lebih luas dan, pada akhirnya, tekanan kenaikan harga.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
