CryptoHarian

Prediksi Harga Pergerakan Bitcoin Hingga 2025 Oleh Pakar

Cryptoharian – Instrumen investasi mata uang kripto adalah salah satu yang diminati oleh berbagai kalangan, terutama pada generasi milenial dan gen Z. Tak ayal, banyak dari mereka memilih untuk belajar secara mandiri, ataupun mengikuti kursus untuk mendapatkan cuan besar di dunia investasi digital ini. 

Jika anda bingung dalam mendapatkan referensi yang tepat, maka mungkin anda bisa mempertimbangkan apa yang disampaikan oleh seorang expert kripto ini. Dalam thread di platform X, seorang expert bernama Alex Clay telah membagikan secara cuma-cuma salah satu strategi untuk mendapatkan cuan di pasar kripto. 

Namun sebelum masuk ke kiat sukses di Bitcoin, Clay mengingatkan kita bahwa Bitcoin tidak tumbuh secara sembarangan, melainkan mengikuti struktur yang jelas. Dia menekankan pentingnya memahami kondisi pasar dan mengikuti pola siklus Bitcoin untuk mencapai tujuan investasi jangka panjang.

“BTC tidak pernah tumbuh dalam kekacauan (grafik 5 menit tidak dapat dihitung), melainkan memiliki struktur hebat yang dapat digunakan untuk memproyeksikan investasi jangka panjang. Saya tidak akan membantu anda dalam jangka pendek, kecuali anda memahami kondisi pasar yang sedang Anda perdagangkan. Namun, cara ini ini pasti membantu anda dalam jangka panjang,” ungkap Clay.

Menurutnya, siklus Bitcoin terdiri dari dua bagian utama, yakni siklus penuh selama sekitar empat tahun, dan dua siklus tengah masing-masing berlangsung sekitar dua tahun. Saat siklus penuh dimulai, kita akan melihat tren naik atau reli. Sedangkan pada siklus tengah terjadi fase koreksi dan akumulasi.

Berita Bitcoin: 10 Alasan Mengapa Bitcoin Akan Ke Bulan di Tahun 2024

Pentingnya memahami perubahan tren tidak bisa diabaikan. Dia menyoroti bahwa perubahan tren kunci terjadi di antara siklus penuh dan siklus tengah. 

“Misalnya, tren menjadi bullish di awal siklus penuh pertama, lalu berubah menjadi bearish di awal siklus tengah kedua, sebelum akhirnya kembali menjadi bullish di awal siklus penuh berikutnya,” ujarnya.

Namun, bagaimana cara menggunakan informasi ini dalam praktik? 

Menurut Clay, selama siklus tengah kedua, investor sebaiknya mengumpulkan Bitcoin dan menunggu “penurunan yang sebenarnya” untuk membeli lebih banyak koin. 

“Selain itu selama siklus tengah pertama, tetaplah memegang Bitcoin dan menjualnya ketika siklus mendekati pergantian tren, yang menandakan mulainya proses distribusi,” kata Clay.

Meskipun strateginya terdengar sederhana, Clay menyadari bahwa mengaplikasikannya dalam situasi nyata bisa menantang. Pasar bisa berubah secara tiba-tiba, dan faktor ketidakpastian selalu ada. Namun, dia menekankan pentingnya untuk tetap disiplin dan mematuhi rencana investasi, terlepas dari fluktuasi pasar dan kekhawatiran yang mungkin muncul.

Bagi mereka yang bertanya-tanya apakah sekarang waktu yang tepat untuk berinvestasi, Clay memberikan jawaban positif. 

“Meskipun beberapa peluang akumulasi mungkin sudah terlewatkan, transisi ke siklus penuh baru menawarkan kesempatan yang baik untuk masuk. Jadi hodl Bitcoin anda, dan berdoalah untuk hasil yang akan tercapai pada musim semi dan musim panas tahun 2026,” pungkas Clay.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.