SeptiadyMenurut dokumen Komisi Sekuritas dan Pertukaran (SEC) AS, bank investasi terkemuka AS Morgan Stanley diketahui telah membeli 28.289 saham Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) melalui European Opportunity Fund, divisi investasi bank tersebut.
Dokumen tersebut menunjukkan bahwa hingga 25% dari setiap portofolio dana dapat menginvestasikan aset dalam Bitcoin. European Opportunity Fund mencakup perusahaan-perusahaan Eropa di bidang teknis dan non-teknis dan investasi lainnya.
Grayscale Bitcoin Trust adalah kendaraan investasi yang dirancang untuk memungkinkan investor memperdagangkan saham Bitcoin tanpa benar-benar memiliki mata uang crypto yang mendasarinya, dimana ini pertama kali didirikan pada tahun 2013 oleh Barry Silbert.
Baca Juga: Apakah Bitcoin Masih Bisa Mencapai $100.000 Tahun Ini?
Silbert juga adalah pendiri dan CEO Digital Currency Group (DCG), sebuah perusahaan investasi Bitcoin dan blockchain yang telah berinvestasi di banyak perusahaan terkenal seperti Ripple , Coinbase, Circle, Kraken, dan Chainalysis.
Baru-baru ini, Morgan Stanley tetap aktif di pasar cryptocurrency.
Dan belum lama ini juga, Morgan Stanley dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membeli saham yang signifikan di Bithumb, pertukaran crypto utama di Korea Selatan.
Dan pada 18 Maret 2020, Morgan Stanley telah membuat sejarah sebagai bank Amerika pertama yang menawarkan akses kepada kliennya ke investasi ke produk Fund Bitcoin (BTC).
Akuisisi tersebut telah menambah exposur Morgan Stanley terhadap pasar crypto. Ini adalah hasil dari permintaan para kliennya. Sebagai hasil dari permintaan tersebut, perusahaan ini menjadi bank internasional pertama di AS yang menawarkan BTC pada kliennya. Perusahaan ini mengelola aset lebih dari $5.4 triliun.
Meningkatnya adopsi dan eksposur institusi adalah hal yang baik dan positif bagi pasar crypto, terutama dalam jangka menengah dan panjang karena ini akan melibatkan sebuah kepercayaan dari investor besar yang tentu bisa saja menjadi salah satu katalis untuk pemulihan kembali Bitcoin dari keterpurukannya. Bagaimana menurut Anda?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Iqbal Maulana
