Orang Terkaya Meksiko Ini akan Memegang Bitcoin Selama 30 Tahun ke Depan, Kenapa?

Dukungan untuk Bitcoin (BTC) terus tercipta ditengah upaya sang crypto utama untuk bangkit dari penurunan hebat yang sangat membebani pasar karena tekanan dari pemerintah China terhadap penambangan BTC.

Ricardo Salinas, orang terkaya ketiga di Meksiko, mengatakan uang fiat adalah penipuan karena tidak memiliki pasokan yang terbatas dan semua pemerintah lakukan adalah mengempis aset rakyat dengan “memancarkan” atau mencetak lebih banyak ke dalam pasokan.

Salinas, yang sudah memiliki 10% dari nilai aset yang diinvestasikan dalam Bitcoin, mengatakan dia akan memilih Bitcoin sebagai investasi daripada fiat dan aset lainnya.

Miliarder itu mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa penipuan “melekat” pada sistem fiat dan ini dapat dilihat di AS saat ini. Menurutnya, dolar menjadi uang keras adalah “lelucon.”

“Fiat adalah penipuan, Lihat. Saya memulai karir saya pada tahun 1981. Peso Meksiko memiliki rasio 20:1 terhadap nilai USD. Hari ini, itu berada di 20.000:1. Jangan katakan padaku [jika saya mengada-ngada].”

Dia mengatakan sementara ini dapat dikatakan tentang Meksiko, jumlahnya juga tidak sesuai untuk negara-negara seperti Venezuela, Argentina, dan Zimbabwe, bahwa jumlahnya kehilangan semua proporsi.

Baca Juga: Apakah Bitcoin Masih Bisa Mencapai $100.000 Tahun Ini?

Sebaliknya, ia memuji Bitcoin sebagai aset yang memiliki nilai yang disengaja dan diperdagangkan di tingkat global. Untuk alasan itu, dia mengatakan Bitcoin harus ada di setiap portofolio investor.

Dia mengatakan dia akan memilih Bitcoin daripada emas, perak, Bolivar, peso Argentina, dan Peso Meksiko sebagai aset yang bisa dia investasikan selama 30 tahun ke depan.

“Tidak tidak Tidak. Bahkan tidak satu peso, tidak ada!. Tidak ada untuk kertas. Saya akan mengambil Bitcoin.”

Salinas mengatakan dia telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari cryptocurrency, “Pasokan Bitcoin yang terbatas , 21 juta, adalah kuncinya,” katanya. 

Membandingkan Bitcoin dengan emas, ia menegaskan kembali bahwa Bitcoin “adalah emas baru” tetapi lebih portabel dan lebih mudah ditangani.

Baca Juga: Morgan Stanley Secara Tidak Langsung Berinvestasi Di Bitcoin

Menurutnya, persediaan cryptocurrency yang terbatas akan mempersulit manipulasi oleh pemerintah.

Pasokan yang terbatas berarti pasokannya dapat menjadi lebih langka dari waktu ke waktu dan karenanya menjadi lebih berharga. Ini menjelaskan mengapa dia tidak menyukai Altcoin dengan persediaan yang banyak atau tidak terbatas (mungkin salah satunya adalah Ethereum).

CEO Binance, Changpeng Zhao, juga salah satu orang yang menyimpan banyak crypto daripada fiat. Dia lebih percaya terhadap Bitcoin daripada fiat karena terdesentralisasi dan tanpa border.

CEO tersebut mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia hampir meyimpan 99,99% crypto.

Kepercayaan jangka panjang pada Bitcoin sudah banyak kita jumpai, sehingga para investor memang seharusnya mulai memandang BTC sebagai aset investasi jangka panjang daripada melihatnya sebagai skema ‘kaya cepat’ dalam semalam karena crypto adalah aset, bukan meja perjudian.