CryptoHarian

Pakar Keuangan Ramal  Bitcoin Capai US$ 100.000 di Kuartal Keempat 2024

Cryptoharian – Pecinta dan investor Bitcoin tengah menanti dengan harap-harap cemas karena mata uang kripto terkemuka ini mendekati kembali nilai tertinggi sepanjang masa. Saat ini, Bitcoin (BTC) berada di kisaran US$ 70.000, yang membuat antusias semakin meningkat menjelang halving yang rencananya terealisasi pada tanggal 20 April mendatang.

Tidak hanya investor retail yang tertarik dengan halving ini, namun juga investor institusional. Mulai dari perseorangan hingga konglomerat, diprediksi bakal berebut untuk membeli Bitcoin saat memasuki bulan April. 

Menanggapi hal ini, seorang pakar keuangan dan investor terkenal bernama Robert Kiyosaki, juga ikut meramalkan masa depan cerah Bitcoin. Melansir dari watcher.guru, Kiyosaki memperkirakan bahwa Bitcoin bisa mencapai nilai US$ 100.000 pada kuartal keempat, tepatnya bulan September 2024. 

“Bitcoin menurut saya bisa mencapai US$ 100.000, karena halving yang merupakan pemicu utama,” ungkap Kiyosaki.

Kiyosaki mengatakan pada followernya di platform X, untuk mempertimbangkan berinvestasi dalam Bitcoin, bahkan jika mereka hanya mampu membeli sebagian kecil koin. 

“Saya akan membeli 10 Bitcoin lagi sebelum April. Mengapa? Karena adanya ‘Pembagian,'” kata Kiyosaki.

Dalam hal ini, Kiyosaki menekankan bahwa karena semakin sedikitnya pasokan Bitcoin akibat halving, maka harga Bitcoin akan semakin naik. 

“Ini tentu menjadikan Bitcoin sebagai salah satu peluang investasi menarik,” .paparnya.

Seperti diketahui, Kiyosaki telah lama menjadi pendukung investasi alternatif seperti Bitcoin, emas dan perak. Ia pun tidak jarang memberikan kritik terhadap nilai aset tradisional seperti dolar AS, yang menurutnya dipenuhi oleh manipulasi. 

Dia yakin bahwa masa depan keuangan terletak pada aset digital, dan juga memperingatkan bahwa nilai dolar AS bisa turun dalam jangka panjang.

Kendati demikian, Kiyosaki juga mengakui kemungkinan bahwa Bitcoin adalah sebuah penipuan atau skema Ponzi. Namun demikian, menurutnya, Bitcoin tidak lebih dari penipuan daripada mata uang fiat seperti Dolar AS atau Euro. 

“Bahkan mata uang fiat adalah ‘skema Ponzi raksasa”, yang hanya merupakan janji dari negara yang mengeluarkannya.
Kiyosaki juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap pemimpin politik, perbankan, dan keuangan AS, menyebut mereka tidak kompeten atau korup atau keduanya. Menurutnya, mereka tidak memiliki pemahaman yang memadai dalam mengendalikan utang pemerintah AS yang semakin meningkat, pasar obligasi AS, dan pasar saham yang terlalu diinflasi.

Namun, dirinya tetap optimis tentang Bitcoin, mengutip Hukum Metcalf yang menyatakan bahwa nilai sebuah jaringan tergantung pada kekuatan dan ukuran jaringannya. Dia percaya bahwa Bitcoin memiliki jaringan yang kuat, seperti halnya dolar AS.

Kiyosaki juga memberikan nasihat kepada publik, menyarankan agar mereka tidak menyimpan mata uang fiat palsu dan malah menyimpan emas, perak, atau Bitcoin. 

“Penting untuk investor melakukan diversifikasi, seperti Bitcoin, emas dan perak,” pungkas Kiyosaki. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis