Iqbal MaulanaCryptoharian – Ethereum (ETH), yang merupakan kripto utama kedua setelah Bitcoin (BTC) telah mengalami kenaikan sebesar 2,02 persen dalam kurun waktu 24 jam.
Kini, aset tersebut tengah berada di level US$ 2.200 pada Jumat (22/12/2023). Menanggapi hal ini, seorang mentor yang berfokus pada Ethereum memperkirakan adanya ‘pergerakan monster’ dalam waktu dekat.
“Sentimen pasar saat ini menunjukkan bahwa pandangan negatif terhadap “kematian ETH” mulai memudar. Karena itu, saya berencana untuk menambah investasi ETH menjelang potensi lonjakan harga,” ungkap mentor kripto dengan nama sebutan Sassal, seperti dilansir dari newsbtc.com.
Sassal mengatakan, pandangannya ini didasarkan pada keyakinan bahwa dasar-dasar Ethereum masih kuat, meskipun mata uang ini bersaing dengan proyek-proyek kripto populer lainnya seperti BONK dan PEPE.
“Jika kita melihat dari grafik harian, saya melihat formasi bullish dengan ETH mengalami lonjakan sekitar 60 persen, mencapai puncak sekitar US$ 2.400 pada Desember 2023,” ujarnya.
Meskipun terjadi koreksi setelah mencapai puncaknya, Sassal menyoroti bahwa para pembeli masih akan mengakuisisi koin yang dimotori oleh Vitalik Buterin tersebut.
“Pada tanggal 12 Desember lalu, harga ETH mendapat dukungan di garis rata-rata pergerakan 20 hari dan tetap di atas garis dukungan US$ 2.100 sejak Juli 2023,” kata Sassal.
Baca Juga: Ethereum Di Bursa Berkurang Drastis, Apa Artinya Untuk Harga ETH?
Optimisme terkait Ethereum juga didukung oleh perkembangan jaringan. Dengan implementasi Ethereum 2.0 dan integrasi solusi skalabilitas lapisan kedua seperti Arbitrum dan Optimism, tim pengembang berusaha meningkatkan kinerja dan kapasitas skala Ethereum.
Sementara itu, seorang analis papan atas lain yang biasa dipanggil Negentropic mengatakan Ethereum (ETH) menunjukkan ketahanan di pasar hari Selasa lalu, dengan fokus strategis pada level dukungan kunci di US$ 2.100.
“Apa yang dulunya merupakan resisten, kini telah berubah menjadi zona kunci bagi kinerja Ethereum dalam jangka pendek,” paparnya.
Negentropic menekankan pentingnya level dukungan US$ 2.100 untuk potensi rebound dalam jangka pendek. Analis ini menyarankan bahwa menembus level ini bisa memicu aktivasi 50-Day Exponential Moving Average (EMA), menambahkan lapisan dinamika teknis pada situasi pasar Ethereum saat ini.
“Momentum yang diantisipasi didorong oleh semangat pasar, menandakan sentimen positif di kalangan pedagang dan investor. Jika momentum ini bertahan, maka proyeksi pergerakan naik akan berlanjut menuju level US$ 2.700,” pungkas Negentropic.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
