Muhammad SyofriCryptoharian – Intensitas dalam persaingan bisnis untuk meluncurkan ETF Bitcoin pertama di Amerika Serikat telah meningkat. Melansir dari bitcoinist.com, dua pemain besar sekelas BlackRock dan Bitwise, telah bertarung seperti serial spongebob yang berjudul ‘Employee of the Month’, dimana posisi SEC dalam hal ini diibaratkan sebagai tuan krab.
Kedua pemain terkemuka di pasar ini diketahui mengajukan proposal masing-masing kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Menariknya, bahkan BlackRock pun pernah menyatakan ketidakpercayaan pada aset Bitcoin pada tahun 2017 lalu di salah satu channel tv internasional.
Namun setelah mengetahui semakin meningkatnya peminat aset kripto di seluruh dunia, perusahaan managemen aset terbesar di dunia itupun akhirnya pindah haluan. Dari sinilah, kedua perusahaan ini sangat ingin menjadi yang pertama menawarkan produk BTC.
Untuk BlackRock, mereka berangkat dengan aplikasi iShares Bitcoin Trust yang telah secara resmi diajukan pada SEC. Aplikasi yang direvisi oleh BlackRock ini mencakup ketentuan “berbagi pengawasan”, dimana nantinya akan melibatkan kemitraan dengan Coinbase untuk memantau dan melaporkan potensi kegiatan terlarang. Modifikasi ini dilakukan sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang diajukan oleh SEC mengenai aplikasi awal.
Di sisi lain, Bitwise juga telah menerima pengakuan untuk aplikasi ETF Bitcoin spot-nya. Selain BlackRock dan Bitwise, perusahaan terkemuka lainnya seperti Invesco, Wisdom Tree, Fidelity dan masih banyak lagi juga telah memasuki kompetisi.
Baca Juga: Kenapa Robert Kiyosaki Memilih Bitcoin Daripada Aset Lain?
Untuk diketahui, ETF Spot Bitcoin adalah dana investasi yang memungkinkan seseorang atau kelompok untuk membeli Bitcoin, mata uang digital populer. ETF adalah produk keuangan yang melacak harga aset atau sekelompok aset.
Istilah “spot” mengacu pada fakta bahwa ETF secara langsung memperdagangkan Bitcoin itu sendiri, bukan futures Bitcoin atau turunan lainnya. Ini berarti bahwa dana tersebut memiliki Bitcoin yang sebenarnya, bukan kontrak yang mewakili nilainya.
Dengan membeli saham ETF Bitcoin Spot, individu dapat memperoleh manfaat dari perubahan harga Bitcoin tanpa perlu membeli dan menyimpan Bitcoin secara pribadi. Penyedia ETF menangani pembelian, penyimpanan, dan keamanan Bitcoin atas nama kliennya.
Setelah disetujui, jenis ETF ini dapat diperdagangkan di bursa saham tradisional, berfungsi sebagai jembatan antara dunia cryptocurrency dan pasar keuangan tradisional.
Namun, perlu diketahui juga bahwa SEC telah berhati-hati dalam memberikan persetujuan. Dengan beberapa aplikasi ETF Bitcoin spot yang sedang ditinjau, SEC saat ini memiliki kesempatan untuk mengevaluasi berbagai strategi dan mengatasi potensi risiko yang terkait dengan produk keuangan tersebut.
Kanada, salah satu negara Amerika utara telah lebih mengambil pendekatan yang lebih inovatif dengan tiga dana utama (Tujuan Bitcoin, 3iQ CoinShares, dan CI Galaxy Bitcoin) sudah menerima persetujuan peraturan. Sementara di sisi lain, Paman Sam masih berkutat pada regulasi yang terkesan stagnan, yang mana menjadi penghambat kemajuan aset kripto di wilayah tersebut.
Rangkuman Berita Bitcoin Cryptoharian: Gambaran Halving Tahun 2024 Hingga ETF Bitcoin Spot Pertama di Eropa
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
