CryptoHarian

Apakah Bisa Jadi Kaya Dengan Dogecoin?

Cryptoharian – Dogecoin masih merupakan salah satu koin meme favorit nan senior, meskipun saat ini telah bermunculan banyak pesaing macam Shiba Inu, BabyDoge dan Floki Inu. Seorang trader kripto papan atas, Ali Martinez pada Kamis (2/3/2023) mengatakan bahwasanya Dogecoin mulai mendapatkan daya tarik.

Dalam grafik yang ia bagikan, Martinez memberikan pandangannya terkait level resisten dan support penting untuk koin meme ini. Pada saat penulisan. Dogecoin telah bergerak di angka US$ 0,0754. Ia menyebut, level support utama untuk Dogecoin adalah US$ 0,0075. 

“Di level ini, sekitar 44.000 dompet di seluruh dunia memegang hampir 34,38 miliar DOGE. Sedangkan pada level resisten terkuat saat ini berada pada US$ 0,086. Pada posisi ini, kurang lebih ada 92.000 dompet yang memegang 13,11 miliar Dogecoin,” ungkap Martinez.

Di sisi lain, perusahaan riset financial Motley Fool menjelaskan, berinvestasi di Dogecoin saat ini dianggap sebagai peluang yang menguntungkan, bagi para investor yang ingin memanen untung di masa depan. 

Dalam penelitian terbaru mereka, meskipun terdapat koreksi yang signifikan dalam harga berbagai aset kripto selama setahun terakhir, namun banyak investor masih berpegang pada optimism Dogecoin, dengan keyakinan harganya akan kembali naik.

Waktu bisa menjadi segalanya dalam hal investasi kripto. Mereka yang cukup beruntung dengan membeli pada tahun 2018 dan menjual Dogecoin pada tahun 2021, diduga telah mendapatkan profit besar,” tulis riset terbaru Motley Fool.

Selain itu, Dogecoin telah mengalami beberapa peningkatan jaringan baru-baru ini. Salah satunya, yakni peluncuran Dogechain pada tahun 2022 dalam rangka perkenalan fungsionalitas smart contract pada blockchain. 

Sementara itu, banyak anggota komunitas tersebut yang masih percaya bahwa dengan kurangnya utilitas penting, artinya para investor harus mempertimbangkan secara matang jika ingin berinvestasi pada aset koin meme pertama ini. 

Pasalnya, hal ini terbukti dari spekulasi sebelumnya bahwa salah satu kekuatan utama Dogecoin tidak diragukan lagi adalah komunitasnya. Mereka masih loyal pada aset tersebut, bahkan setelah kehancuran dramatisnya pada tahun 2021.

Kendati demikian, Motley Fool menyimpulkan bahwa jika popularitas Dogecoin melonjak lagi, niscaya pasar berpotensi melihat keuntungan jangka pendek yang signifikan.

Namun, yang perlu menjadi catatan adalah tantangan bagi Dogecoin untuk mempertahankan pertumbuhan jangka panjang. Pasalnya, harus ada fundamental yang bagus dan bukan sekedar menggantungkan diri pada popularitasnya saat ini.

Baca Juga: Model Stock to Flow Tunjukkan Bitcoin Bakal Raih US$ 520.000, Cek Disini

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.