CryptoHarian

Prediksi Rejeksi Harga Bitcoin, Analis Imbau Investor Perhatikan dengan Cermat Level Berikut!

Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) yang masih melayang di kisaran harga US$ 29.200, belum menunjukkan adanya tanda-tanda pergerakan masif. Namun dengan gejolak harga beberapa minggu lalu, tentu muncul sebuah kekhawatiran tersendiri di kalangan investor, jika penurunan harga masih akan terus berlanjut seperti tahun 2022 lalu.

Dalam hal ini, seorang analis tersohor di Twitter bernama DaanCrypto atau Daan menyarankan agar para investor bersiap untuk menghadapi kemungkinan pengujian zona support di sekitar US$ 28.000.

Menurutnya, level kritis ini memiliki arti sejarah tersendiri dan sebuah penembusan dapat menandakan adanya tekanan lebih lanjut terhadap harga kripto ini.

“Dengan Bitcoin rejeksi dari kisaran sebelumnya, saya pikir masuk akal untuk bersiap akan penurunan ke harga US$ 28.000,” ungkap Daan.

Dari gambar grafik yang ia bagikan, tampak bahwa penurunan harga telah mencapai US$ 29.200. Terlihat juga bahwa Bitcoin telah berjuang untuk melewati level resisten US$ 29.500. Ia juga menyoroti bahwa tampaknya ada tekanan jual yang cukup kuat di sekitar level tersebut, sehingga sulit bagi BTC untuk melewati level tersebut. 

Namun dalam hal ini, jika pasar bull ingin lanjut menanjak maka ada harganya harus melewati US$ 29.500. Pasalnya, indikasi penurunan akan terus terjadi jika tidak ada lonjakan atau perkembangan positif dari aset ini.

Selain itu, kurangnya minat beli yang substansial atau “spot bid” untuk mendukung harga ke atas menambah ketidakpastian situasi ini. Menurutnya, situasi ini diperkirakan akan menjadi perjalanan yang bergejolak dan sulit bagi Bitcoin dalam jangka pendek. 

Baca Juga: Bitcoin Bergerak Naik Setelah Pengumuman Suku Bunga Acuan Amerika, Waspada Gocekan!

SEC Masih Berusaha Jegal Kripto

Di sisi lain, Ketua dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Gary Gensler tidak pernah berhenti untuk memberikan barrier kepada perkembangan aset kripto. Meski apa yang ia katakan kini tidak seberapa berpengaruh bagi harga Bitcoin, namun kebijakan dan tuntutannya kepada perusahaan kripto terlihat sangat opresif.

Seperti baru-baru ini pada saat wawancara bersama Bloomberg, Gensler mengemukakan kekhawatiran tentang pasar kripto. Ia ‘memperingatkan’ investor tentang banyaknya tindak penipuan dan penjahat dalam industri ini. Peringatan itu muncul setelah putusan pengadilan yang bertentangan dengan sikap SEC tentang status keamanan XRP.

“Berinvestasi dalam mata uang kripto itu sangat spekulatif dan tidak memiliki perlindungan peraturan, yang biasanya dinikmati investor berdasarkan undang-undang sekuritas,” ujarnya, seperti dilansir dari watcher.guru. 

Selain itu, Gensler juga bersikeras bahwa beberapa aset kripto telah melanggar peraturan yang dipatuhi oleh pertukaran tradisional lainnya. Dia menyatakan keprihatinan tentang kurangnya pengungkapan penuh, adil dan transparan kepada investor. 

Baca Juga: Benjamin Cowen Peringatkan Terkait Sejarah Koreksi Besar Bitcoin yang Berpotensi Terulang

Sementara Gensler mengakui bahwa ada peserta yang sah dalam industri kripto, ia juga menyebut bahwa ada juga sejumlah besar aktor jahat.

Padahal, pendekatan SEC untuk mengatur kripto telah dikritik karena strategi penegakannya di tengah peraturan yang tidak jelas, berdasarkan sentimen yang disorot dalam keputusan XRP beberapa waktu lalu. Akibatnya, SEC telah melakukan tindakan hukum terhadap platform utama seperti Coinbase dan Binance.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.