CryptoHarian

Probabilitas Arah Bitcoin Setelah Penurunan ke US$24.200

Cryptoharian –  Seorang analis papan atas berikan lampu kuning kepada 284.400 followernya, jika berniat memasuki pasar pada harga US$ 24.500. Pasalnya, analis yang dikenal dengan nama DaanCrypto ini mengklaim bahwa alangkah baiknya menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pergerakan Bitcoin (BTC).

Dalam grafik yang ia bagikan, terlihat bahwa Daan menarik garis bottom (kuning) dari waktu ke waktu dalam jangka waktu 1 jam. 

Chart di atas, menunjukkan bahwa ia menandai bottom pertama pada tanggal 17 Feburari pada kisaran level US$ 24.300. Garis yang semakin naik menunjukkan bottom kedua yang berada di angka US$ 23.800, pada tanggal 20 lalu. 

Dari sini, ia menetapkan zona dari level US$ 25.000 hingga US$ 25.300. Manurutnya, ini merupakan wilayah konsolidasi yang solid. Hal ini, lantaran jika terjadi penembusan dari US$ 25.300, maka kemungkinan besar level pada US$ 25.600 dan US$ 25.800 menjadi target zona berikutnya.

Namun, jika ternyata harga bergerak turun menembus garis kuning tersebut, maka hal ini bisa jadi koreksi untuk Bitcoin, yang tidak menutup kemungkinan akan kembali pada US$ 23.800.

“Sebuah pola yang mungkin akan anda lihat selama beberapa hari mendatang. Alangkah bijaksana jika anda menunggu konfirmasi sebelum mengambil posisi untuk masuk,” ungkap Daan.

Pada saat pers, harga BTC berada di US$ 24.378 menurut Tradingview.

Grafik yang ia bagikan tersebut, termasuk pola ascending triangle. Pola ini sering digunakan dalam analisis teknikal kripto. Dalam penerapannya, ditentukan oleh pergerakan harga yang memungkinkan garis horizontal ditarik di sepanjang ayunan tertinggi dan garis tren naik di sepanjang ayunan terendah.

Berita Bitcoin: Rekt Capital: Perhatikan Indikasi Penurunan Bitcoin Pada Minggu Ini

Melansir dari Indodax.com, kedua garis tersebut berlanjut dalam gerakan membentuk segitiga. Trader sering memperhatikan breakout dari pola segitiga, yang berpotensi pergerakan ke atas atau ke bawah. Ascending triangles sering disebut pola lanjutan, karena harga biasanya bakalmenembus ke arah yang sama dengan tren yang terjadi sesaat sebelum segitiga terbentuk.

Setelah penembusan dari segitiga terjadi, trader cenderung agresif membeli atau menjual aset tergantung ke arah mana harga pecah. Dalam hal ini, diperlukan minimal dua swing high dan dua swing low untuk membentuk garis tren Ascending triangle. 

“Menurut saya, Ascending Triangle ini memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menembus ke arah atas. Namun juga bisa kebawah karena tidak pernah ada kepastian mutlak dalam pasar,” pungkas Daan.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.