Iqbal MaulanaCryptoharian – Kegelisahan sekaligus kegirangan kini bercampur aduk di kalangan para investor hingga trader. Berbagai prediksi muncul dari para analis, yang salah satunya adalah Rekt Capital.
Dalam update prediksinya terkait Bitcoin (BTC), Rekt Capital mencatat pada minggu ini akan ada dip atau penurunan terbaru.
Dari grafik yang dibagikan, Rekt Capital menandai zona resisten pada level US$ 19.899, dan zona support pada US$ 23.335. Dengan pergerakan saat ini yang melampaui resistennya, terdapat garis putus-putus yang menandakan dip terbaru dari aset kripto utama.
“Ada penurunan BTC di awal minggu ini. Secara teknis, BTC telah mengalami retest lagi dari area resistensi sebelumnya dan itu sehat,” tulis Rekt Capital.
Di sisi lain, seorang pegiat Bitcoin bernama Willy Woo dalam analisanya terbarunya juga menyatakan pendapatnya, yakni timing siklus BTC secara sederhana. Ia membagikan pendapatnya tersebut lewat grafik, yang menunjukkan pergerakan harga yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Data pergerakan yang diamati oleh Woo menggunakan garis CVDD dasar, menjelaskan peningkatan terjadi secara bertahap sejak tahun 2012, hingga berada di level saat ini.
Berita Bitcoin: Bitcoin Bisa Capai US$150.000 di Tahun 2025!
“Dari sini, mungkin kita memasuki fase akumulasi ulang siklus,” ujarnya.
Postingan ini pun mendapatkan pertanyaan dari salah satu followernya, tentang bagaimana perkiraan harga BTC dalam ancaman resesi pertama pada Bitcoin dapat mempengaruhi siklus ini.
Menjawab hal ini, Woo mengaku bahwa dirinya bukan pakar tren makro. Namun dirinya memperkirakan likuiditas makro sedang naik, dan BTC masih terkait dengan siklus itu.
“Saat ini perkiraan dari kenaikan. Jika resesi dimulai, maka akan membentuk dead cat bounce. Saya Juga berpikir de-coupling dapat terjadi dalam siklus masa yang akan datang,” kata Woo.
Baca Juga: Trader Bitcoin Klaim BTC Bisa ke US$35.000 Sebelum Jatuh ke US$25.000 di Pertengahan 2023
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
