CryptoHarian

SEC Berhenti Usut Ethereum, Polygon dan Solana Aman?

Cryptoharian – Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika baru-baru ini mengumumkan penghentian penyelidikan mereka terhadap ‘Ethereum 2.0’. Kabar ini merupakan angin segar bagi komunitas kripto, terutama Ethereum yang telah beralih ke sistem proof-of-stake (PoS) hampir dua tahun lalu.

Namun, keputusan akan penghentian ini menimbulkan pertanyaan lain, yakni apa dampaknya ke mata uang kripto lainnya yang menggunakan sistem serupa?

Melansir dari decrypt.co, SEC telah memutuskan untuk menghentikan penyelidikannya tentang Ethereum, dan baru-baru ini juga menyetujui ETF Ethereum untuk diperdagangkan di Amerika. Banyak orang melihat ini sebagai tanda bahwa SEC tidak menganggap Ethereum sebagai sekuritas (seperti saham atau obligasi).

Nah, jika Ethereum tidak dianggap sekuritas, maka beberapa orang menganggap bahwa koin lain seperti Solana dan Polygon juga tidak akan dianggap sekuritas.

Meski begitu, para ahli hukum mengingatkan agar kita tidak terlalu cepat menarik kesimpulan. Salah satunya adalah Drew Hinkes, yang merupakan seorang pengacara spesialis aset digital mengatakan bahwa keputusan ini tidak semerta-merta berlaku untuk PoS lainnya.

Baca Juga: SEC Dikabarkan Berubah Sikap, Peluang Ethereum ETF Disetujui Meningkat Jadi 75 Persen!

“Tiap koin punya cara pembuatan dan distribusi yang berbeda-beda, sehingga mereka mungkin diperlakukan berbeda oleh SEC,” ungkap Hinkes.

Ia juga menyatakan bahwa SEC mungkin akan mengevaluasi setiap koin berdasarkan bagaimana mereka awalnya dijual dan faktor lainnya.

Awal tahun ini, perusahaan Ethereum Consensys telah mengajukan gugatan kepada SEC setelah masuknya Wells Notice. Dalam gugatan tersebut, Consensys mengungkapkan bahwa SEC telah menganggap Ethereum sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, terutama setelah transisi ke PoS.

Pengacara dari Consensys bernama Matt Corva menyebutkan lewat media sosial X, bahwa pihaknya masih belum mengetahui apakah koin seperti Solana dan Polygon akan dianggap sekuritas atau tidak.

“Bahkan SEC pun belum menjelaskan kenapa aset seperti Bitcoin dan Ethereum tidak termasuk dalam sekuritas,” ujarnya.

Meskipun penghentian investigasi terhadap Ethereum adalah kabar baik, ini tidak berarti bahwa semua koin PoS aman. Sebastian Heine, kepala risiko dan kepatuhan di perusahaan staking Northstake, mengatakan bahwa keputusan ini memang memperkuat beberapa kasus, tetapi kita harus tetap berhati-hati.

“SEC masih sangat berhati-hati terhadap kripto, jadi jangan berharap terlalu banyak bahwa mereka akan bersikap lunak terhadap koin PoS lainnya,” pungkas Heine.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.