Muhammad SyofriCryptoharian – Kompetisi pengajuan untuk ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat seperti diketahui telah memperoleh momentum yang signifikan awal tahun ini. Pasalnya, pengajuan ini pertama kali dilakukan oleh perusahaan manager aset kelas dunia, yakni Blackrock.
Hal ini mendorong lembaga-lembaga besar lainnya seperti Fidelity, VanEck, Ark Invest dan WisdomTree dalam persaingan ETF Bitcoin spot.
Pada Jumat pagi, kabar terbaru datang dari Securities and Exchange Commission (SEC), dimana mereka menyatakan untuk menunda persetujuan yang diajukan oleh ARK Invest.
Seperti disebutkan pada akun Twitter Bitcoin Magazine, ini merupakan penundaan kedua dalam perjalanan listing ETF, setelah penundaan pertama terjadi awal tahun ini.
Untuk batas waktu ketiga mendatang, putusan SEC akan ditetapkan pada 11 November tahun ini. Jika SEC memilih penangguhan lain, maka akan kembali ditunda hingga batas waktu keempat dan terakhir pada 10 Januari 2024.
Berita Bitcoin: 7 Alasan Kenapa Siklus Bull Bitcoin Bakal Terjadi Lebih Cepat dari Perkiraan
Namun, ada sesuatu yang janggal terkait dengan pengajuan ini. Pada 27 Juli tahun ini, SEC dikabarkan telah memberikan persetujuan untuk ETF berjangka 2x Bitcoin leverage.
Hal inilah yang menyebabkan banyak orang bertanya-tanya. Pertanyaan mayoritas yang terlempar adalah, apakah ada alasan untuk menganggap investasi semacam itu aman bagi investor, sementara mereka menahan persetujuan untuk ETF spot.
Grayscale, yang saat ini terlibat dalam perselisihan hukum dengan SEC mengenai penolakan aplikasi ETF Bitcoin spot-nya, menyatakan ketidakpuasannya dengan paradoks ini dengan mengajukan surat protes ke Pengadilan Banding AS.
Keuntungan strategis menjadi pelopor dalam mencapai persetujuan dan daftar ETF Bitcoin dapat terbukti berperan penting dalam kinerjanya.
Mike Novogratz, CEO miliarder Galaxy Digital beberapa hari lalu menekankan keterangan dari ‘sumber orang dalam’, yang menyatakan bahwa berita BlackRock, Invesco, dan Galaxy semua mengajukan ETF akan bersaing habis-habisan untuk menangkap pangsa pasar setelah persetujuan diberikan.
Baca Juga: Harga Bitcoin Sempat Melejit, Siapa Yang Mendorong Harga BTC Naik?
Sementara itu, Cathie Wood yang merupakan pendiri dan CEO ARK Investment Management, mengatakan dalam sebuah wawancara pada 7 Agustus lalu, bahwa dia memang memperkirakan SEC bakal menunda pengajuannya.
Namun, dia yakin bahwa SEC pasti dapat secara bersamaan menyetujui beberapa ETF BTC spot di masa depan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Iqbal Maulana
