Septiady
Semua partisipan pasar crypto tengah menyaksikan kehancuran pasar saat ini. Sebuah survey terbaru dilakukan pada investor crypto Tiongkok, mayoritas dari mereka akan mempertimbangkan untuk membeli ketika harga berada di kisaran $30,000 per Bitcoin. Sementara itu, sinyal bullish yang lemah masih membuat analis memperkirakan akhir tahun 2022 bisa tembus $100,000.
Berdasarkan hasil survey terbaru dari Weibo, harga awal Bitcoin di $30,000 nampaknya sangat menarik bagi kebanyakan dari mereka. Sekitar 35% dari partisipan mengatakan mereka akan membeli Bitcoin jika harganya di bawah $30,000.
Satu alasan untuk target harga itu bagi mereka adalah rendahnya psikologi ekspektasi terhadap pasar. Dari sisi psikologi ekspektasi, kebanyakan dari mereka cenderung menunjukkan kewaspadaan di pasar crypto.
Sebanyak lebih dari 60% partisipan di microblogging itu mengatakan mereka hanya ingin membeli Bitcoin saat itu, ketika 22% diantaranya mengatakan lebih memilih untuk membeli Ethereum (ETH). Mengingat China melarang crypto, tapi hasil survey menunjukkan bahwa trading crypto masih sangat diminati di sana.
Kewaspadaan adalah hal yang umum bagi mereka dibandingkan dengan investor crypto lainnya di seluruh dunia. Ada banyak prediksi bearish untuk harga Bitcoin dari berbagai lapisan pendukung crypto yang skeptis.
Pasar crypto yang sedang terpuruk sekarang ini adalah buah dari ledakan penjualan di pasar yang sudah terjadi selama beberapa hari ini. Harga Bitcoin ‘terjun payung’ hingga lebih dari 18% selama 7 hari terakhir. Pada titik tertentu, harganya bahkan mencapai di bawah $34,500, atau 50% lebih rendah dari harga ATH-nya.
Skenario terburuknya, Bitcoin jatuh dikisaran harga $20,000. Tapi, segera di penghujung tahun 2022 harganya bisa melambung lebih dari $100,000.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
