Lampaui TVL Binance Smart Chain (BSC), Fantom Kuasai DeFi

Sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) saat ini masih menjadi salah satu sektor yang aktif di industri crypto, yang terus menarik minat pengembang, sekaligus investor ke dalamnya.

Diketahui, Fantom telah mengambil alih Binance Smart Chain (BSC) untuk menjadi blockchain terbesar ketiga dalam sektor DeFi yang diukur dengan total nilai terkunci (TVL), menurut DeFiLlama.

TVL Fantom saat ini telah melawan tren turun di pasar crypto global dan meningkat lebih dari 58.61% menjadi US$12,69 miliar selama seminggu terakhir, yang kemungkinan belum berhenti.

Perlu diketahui, Fantom adalah blockchain kontrak pintar sumber terbuka yang sekarang menampung 6,15% dari sekitar $200 miliar aktivitas DeFi.

BSC menguasai lebih dari 20% TVL Mei lalu di balik kebangkitan pertukaran terdesentralisasi (DEX) PancakeSwap, tetapi sekarang telah turun menjadi 15.48%.

Utilitas asli Fantom dan token tata kelolanya, FTM, telah mencerminkan sebagian besar pertumbuhan ini selama sebulan terakhir tetapi juga menyerah pada aksi jual di seluruh pasar baru-baru ini, kehilangan 40% selama akhir pekan untuk diperdagangkan pada US$1,80. Namun ini masih belum begitu berdampak di mata para investor DeFi.

Semua blockchain utama lainnya, termasuk pemimpin TVL Ethereum dan Terra di posisi kedua, mengalami penurunan dua digit selama seminggu terakhir.

TVL Ethereum turun hampir 20.71% selama periode yang sama ke level terendah empat bulan sebesar US$116,5 miliar, turun ke rekor dominasi terendah di 58%, turun dari 94% Januari lalu.

Saat ini, Fantom duduk di peringkat ke-28 dalam daftar crypto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar di CoinMarketCap.

Harga Fantom juga naik karena TVL ini, pada awal Januari, harga FTM yang turun mencapai $1.2, dengan cepat mencapai ATH di $3.2 dalam kurun waktu 2 minggu.

Kenaikan TVL adalah indikator terbaik bahwa sesuatu koin mempunyai manfaat yang riil.

Tentu saja, kabar ini bisa menjadi sebuah potensi baru bagi crypto tersebut untuk masuk ke posisi 20 besar, atau bahkan 15 besar, saat minat pasar mulai mengarah ke token tata kelolanya, yang bisa saja beriringan dengan altseason berikutnya. Kita lihat saja!