Iqbal MaulanaCryptoharian – Bitcoin (BTC) yang baru saja mengalami lonjakan sejak semalam, membuat banyak analis bereaksi. Dalam pembaruan harga Bitcoin terbaru dari analis bernama Emperor di Twitter, pasar kripto terus menunjukkan momentum bearish seperti yang telah ia bahas sebelumnya.
Dalam postingannya, Emperor membagikan grafik perkiraan dari pergerakan Bitcoin, dimana ia membaginya dalam beberapa bagian:
1. Momentum Bearish Tetap Ada
Sentimen pasar saat ini sejalan dengan analisis sebelumnya, menunjukkan bahwa momentum menurun pada pasar Bitcoin masih berlanjut.
2. Dump dari Pembukaan Bulanan
Bitcoin mengalami penurunan yang signifikan dari pembukaan bulanannya, menunjukkan kurangnya sentimen bullish pada saat ini. Penurunan ini menambah tekanan pada sentimen pasar secara keseluruhan.
3. Level Utama Harus Diklaim Demi Meningkatkan Bias Bullish
Emperor mengidentifikasi level 2, 3, dan 4 pada grafik sebagai tonggak penting yang perlu dikuasai oleh Bitcoin untuk mengubah bias ke arah bullish pada kerangka waktu yang lebih tinggi (HTF). Mencapai level-level ini berpotensi menandakan perubahan sentimen pasar.
Baca Juga: Harga Bitcoin Menyentuh US$30.000, Berapa Support Berikutnya?
4. Dukungan Permintaan di Bawah Level Hitam yang Ditandai
Meskipun ada dukungan permintaan yang ditunjukkan di bawah level hitam yang ditandai pada kontrak berkelanjutan (Perps), penawaran harga spot harus menguat agar momentum bullish harga Bitcoin dapat dipertahankan.
5. Level Retracement yang Kemungkinan Terjadi
Dalam skenario saat ini, jika Bitcoin gagal mendapatkan kembali level hitam, para trader dapat mengharapkan kemungkinan terjadi retracement. VaL (Value Area Low) dari kisaran harga dapat menjadi level retracement yang potensial jika menunjukkan kekuatan yang memadai.
Pandangan bearish ini juga disampaikan oleh analis lain yakni Ninjascalp, yang menuturkan bahwa Bitcoin saat ini sedang dalam posisi menurun secara garis besar. Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dijadikan pelajaran, yakni:
Distribusi Belum Berakhir
Pemulihan relatif cepat dari US$ 28.500 menjadi US$ 29.300 mengindikasikan bahwa fase distribusi mungkin belum berakhir. Dalam konteks perdagangan kripto, distribusi merujuk pada proses di mana investor awal atau pemain besar mulai menjual aset mereka, yang berpotensi menyebabkan penurunan harga.
Berita Bitcoin: 20 Berita Besar Kripto dan Bitcoin yang Mungkin Anda Lewatkan Sebelumnya, Simak Disini!
Potensi Squeeze Pendek Terbatas
Ninjascalp menunjukkan bahwa lonjakan harga yang cepat mungkin bukan disebabkan oleh squeeze pendek yang signifikan. Squeeze pendek terjadi ketika aset yang sangat banyak yang berposisi pendek mengalami kenaikan harga yang tiba-tiba, memaksa para penjual pendek untuk menutup posisi mereka dengan membeli aset tersebut, yang selanjutnya mendorong harga lebih tinggi.
Melihat Kembali ke US$ 20.000
Ia juga menyebutkan level US$ 20.000, yang mungkin mengindikasikan bahwa Bitcoin akan kembali ke level harga tersebut. Seperti diketahui, level US$ 20.000 memiliki arti sejarah, karena merupakan level dukungan utama selama siklus pasar mulai naik di awal tahun ini.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
