CryptoHarian

13 Alat Gratis Untuk Trading Kripto

Cryptoharian – Pergerakan pasar hingga kini masih menujukkan peningkatan sedikit demi sedikit. Para investor masih menunggu momen FOMC, yang bakal menjadi penentu pergerakan selanjutnya dari mata uang kripto Bitcoin (BTC). Berbicara soal pergerakan pasar, salah satu Crypto Twtiter centang biru, Aylo membagikan secara cuma-cuma ‘Tools’ atau alat bantu yang ia gunakan untuk mendeteksi aset yang berpotensi naik setiap minggu.

13 Alat Untuk Trading Kripto, yakni:

1. Defi Llama

DeFi Llama merupakan dasbor yang dikhususkan untuk analitik DeFi (keuangan terdesentralisasi), yang dapat melacak data dari berbagai macam protokol DeFi di berbagai macam rantai ekosistem, seperti Ethereum (ETH), Terra (LUNA), Avalanche (AVAX), Fantom (FTM), Cardano (ADA), dan sebagainya.

Aylo mengatakan, Defi Llama juga berperan sebagai toserba (toko serba ada) untuk semua kebutuhan DeFi pengguna. 

“Jika anda tidak melihat DefiLlama setiap minggu, anda tidak akan berhasil. Mereka menambahkan fitur baru setiap waktunya. Tab terbaru yang menurut saya sangat berguna adalah data ETH LSD mereka,” ungkap Aylo.

2. Token Terminal

Terminal Token adalah platform analitik data terkemuka untuk aset kripto. Platform ini menganalisis aset kripto, melalui lensa metrik keuangan dan bisnis tradisional. Token Terminal menggunakan transparansi blockchain terbuka untuk mengakses dan menyusun data menjadi saran yang dapat dipertimbangkan bagi investor dan pengguna aplikasi kripto. 

“Token Terminal mengumpulkan data keuangan pada blockchain utama dan dApps. Ini bagus untuk melacak pendapatan yang dihasilkan oleh protokol. Tapi juga berhati-hatilah, karena banyak orang tidak cermat yang sering dapat menemukan token yang salah harga di platform mereka,” ujarnya.

3. Dune Analytics

Dune Analytics, yakni sebuah platform data yang digunakan analis aset kripto dan investor untuk meneliti proyek tertentu seperti NFT, platform DeFi, atau ekosistem blockchain. Siapa pun dapat meminta data dan membuat visualisasi menggunakan Dune. Platform tersebut saat ini mendukung data dari Ethereum, termasuk solusi layer-2 seperti Polygon, Optimism Binance Smart Chain, dan Gnosis Chain.

Dalam hal ini, Aylo menjelaskan bahwa platform ini merupakan buatan komunitas, yang mana memvisualisasikan data crypto. Ia juga menjelaskan bahwasanya dengan platform ini, pengguna dapat menemukan hampir semua data di setiap proyek kripto besar di Dune.

4. Arkham

“Arkham adalah platform analitik yang kuat. Anda dapat membuat dasbor entitas yang diberi tag dan melacak transaksinya. Polygon, Avalanche dan Optimism akan segera ditambahkan,” kata Aylo,

Platform ini juga merupakan startup Seri A dengan lebih dari US$ 12 juta yang dikumpulkan dari investor, termasuk pendiri Palantir dan OpenAI, dan VC termasuk Geoff Lewis di Bedrock dan Tim Draper. Pendiri dari layanan ini diklaim sebagai veteran industri kripto, setelah sebelumnya mendirikan Reserve, proyek stablecoin untuk ekonomi hiperinflasi, dengan investor antara lain Peter Thiel, Sam Altman, Coinbase, dan Digital Currency Group.

5. Artemis

Platform satu ini, kata Aylo, menjadi salah satu cara termudah untuk membandingkan data di seluruh L1 dan L2. Dirinya menilai bahwa analisis data dengan platiform ini sangat cepat dalam visualisasi aktivitas pengguna dan transaksi.

Dalam website resminya, disebutkan juga Artemis dengan cepat menjadi platform analitik dalam web3. Selain itu, platform ini menggunakan analisis ini secara teratur di Variant Fund untuk memantau metrik inti dari protokol teratas. 

Satu hal yang membedakan Artemis dengan yang lain, adalah pada pengalaman produknya yang mulus, yang memungkinkan pengguna menyelam lebih dalam dengan mudah untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di jaringan.

6. Crypto Fees

“Saya menggunakan Crypto Fees untuk memeriksa biaya dalam sehari dari berbagai protokol secara teratur. Ini hanya butuh waktu satu menit, dan saya dapat melihat apakah ada pergerakan besar yang tidak biasa dalam biaya yang dihasilkan oleh dApps,” papar Aylo.

Crypto Fees ini sendiri merupakan sebuah website yang berisikan informasi ter-update, yang berkaitan dengan seluruh proyek kripto yang kredibel.

7. BubbleMaps

Bubblemaps adalah alat audit pasokan pertama untuk token DeFi dan NFT. Gelembungnya yang unik dan berwarna-warni, membuat data on-chain mudah dipahami. Tools satu ini juga dapat membantu pengguna menyembunyikan dompet, mengungkapkan koneksi dan melihat melalui kebisingan data blockchain. Aylo menjelaskan bahwa BubbleMaps merupakan alat lainnya yang sangat presisi. 

“Saya menggunakannya untuk memeriksa distribusi untuk setiap token atau NFT yang mungkin saya beli. Platform Ini memvisualisasikan setiap dompet yang terhubung sebagai kelompok, sehingga Anda dapat melihat seberapa real-nya distribusi token tersebut,” ucapnya,

8. Blockpour

Blockpour merupakan platform data analitik multi-rantai, yang pada umumnya memberi para pedagang alat dan metrik yang mereka butuhkan untuk menavigasi dunia DeFi. Dalam hal ini, pengguna kripto dapat memanfaatkan umpan data multi-rantai waktu nyata Blockpour dan antarmuka intuitif untuk mengidentifikasi tren di seluruh DeFi dan menemukan alfa mereka.

“Saat ini, mereka mendukung lebih dari 4 jaringan, yakni Ethereum, Avalanche, Fantom, Moonbeam, Optimism) dan terus bertambah,” jelas Aylon.

Platform ini secara aktif menambahkan lebih banyak jaringan berdasarkan TVL dan aktivitas ekosistem secara keseluruhan.

“Saya menggunakan Blockpour untuk memeriksa tren token pada rantai yang berbeda, yakni perubahan likuiditas, perdagangan terbesar dalam 24 jam terakhir, dan lain sebagainya. Anda bisa mendapatkan akses gratis ke API dataset DeFi on-chain mereka hanya untuk waktu yang terbatas,” lanjutnya.

9. EtherDrops

EtherDrops merupakan bot Telegram yang dirancang untuk melacak pasar mata uang kripto dan NFT. Bot ini memberikan kombinasi unik antara alat dan instrumen yang mengikuti koin/dompet/NFT/kolam. Selain itu, EtherDrops memberikan notifikasi jika ada perubahan. Ribuan investor, pedagang dan pemegang sudah menggunakan EtherDrops untuk menavigasi perjalanan kripto mereka.

Aylo mengaku menggunakan EtherDrops untuk mendapatkan notifikasi Telegram tentang aktivitas whales, perubahan harga, NFT dan lainnya. Namun, dalam hal ini Aylo memprioritaskan untuk menemukan NFT yang dibeli oleh whales.

10. Token Unlocks

Dilansir dari website resminya, Token Unlocks adalah dasbor analitik token terbaik yang memantau token pribadi, dengan memberi tahu pengguna terkait acara unlock yang akan datang, serta memberikan informasi tokenomik yang komprehensif. Platform ini menyusun data on dan off chain untuk memberikan pengalaman pengguna intuitif terbaik kepada Anda.

Token kripto membuka kunci data dan tokenomik di satu tempat. Aylo juga mengklaim, website ini juga menjadi sumber informasi yang sangat berguna jika investor atau trader sedang mencari aset untuk jangka pendek dan jangka panjang.

11. NFTGO

NFTGO, yakni platform yang bertindak sebagai agregator yang mengumpulkan dan memvisualisasikan data real-time terkait aset NFT dan volume perdagangannya di semua blockchain, khususnya Ethereum, Flow, BSC, Polkadot, dll. 

“Dengan NFTGO, kita dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang tren pasar NFT dan mengoptimalkan keputusan pembelian dan investasi NFT melalui platform NFTGO,” tutur Aylo.

12. DropsEarn

DropsEarn, yakni cara alternatif untuk mendapatkan sembari mengenal dunia kripto lebih dalam, terutama soal Airdrops, Event, Staking, DeFi, Pekerjaan Kripto, dan sebagainya.

Terkait Earndrops, Aylo selalu check-in di platform ini untuk testnet aset apa pun yang mungkin ingin ia coba. 

“Banyak dari mereka diberi insentif dan biasanya merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan airdrops,” urainya.

13. ChainBroker

Bagi Aylo, ini merupakan alat baru yang ia gunakan beberapa hari lalu. ChainBroker adalah platform kripto yang bertindak sebagai perantara antara pemilik kripto dan trusted fund. Disini, pengguna dapat mengenalkan diri dengan proyek dan dana terbesar di dunia kripto. Selain itu, platform online memiliki antarmuka yang bagus dan navigasi yang mudah.

“Platform ini memiliki beberapa data real-time yang menarik tentang ROI dana & platform launchpad. Misalnya, proyek launchpad Binance menghasilkan ROI tertinggi (sejauh ini) dibandingkan launchpad lainnya,” pungkas Aylo.

Crypto Twitter Bagikan Tools Gratis Untuk Bantu Deteksi Aset Potensial Setiap Minggu

Cryptoharian – Pergerakan pasar hingga kini masih menujukkan peningkatan sedikit demi sedikit. Para investor masih menunggu momen FOMC, yang bakal menjadi penentu pergerakan selanjutnya dari mata uang kripto Bitcoin (BTC). Berbicara soal pergerakan pasar, salah satu Crypto Twiiter centang biru, Aylo membagikan secara cuma-cuma ‘Tools’ atau alat bantu yang ia gunakan untuk mendeteksi aset yang berpotensi naik setiap minggu.

Ke-13 tools tersebut, yakni:

1. Defi Llama

DeFi Llama merupakan dasbor yang dikhususkan untuk analitik DeFi (keuangan terdesentralisasi), yang dapat melacak data dari berbagai macam protokol DeFi di berbagai macam rantai ekosistem, seperti Ethereum (ETH), Terra (LUNA), Avalanche (AVAX), Fantom (FTM), Cardano (ADA), dan sebagainya.

Aylo mengatakan, Defi Llama juga berperan sebagai toserba (toko serba ada) untuk semua kebutuhan DeFi pengguna. 

“Jika anda tidak melihat DefiLlama setiap minggu, anda tidak akan berhasil. Mereka menambahkan fitur baru setiap waktunya. Tab terbaru yang menurut saya sangat berguna adalah data ETH LSD mereka,” ungkap Aylo.

2. Token Terminal

Terminal Token adalah platform analitik data terkemuka untuk aset kripto. Platform ini menganalisis aset kripto, melalui lensa metrik keuangan dan bisnis tradisional. Token Terminal menggunakan transparansi blockchain terbuka untuk mengakses dan menyusun data menjadi saran yang dapat dipertimbangkan bagi investor dan pengguna aplikasi kripto. 

“Token Terminal mengumpulkan data keuangan pada blockchain utama dan dApps. Ini bagus untuk melacak pendapatan yang dihasilkan oleh protokol. Tapi juga berhati-hatilah, karena banyak orang tidak cermat yang sering dapat menemukan token yang salah harga di platform mereka,” ujarnya.

3. Dune Analytics

Dune Analytics, yakni sebuah platform data yang digunakan analis aset kripto dan investor untuk meneliti proyek tertentu seperti NFT, platform DeFi, atau ekosistem blockchain. Siapa pun dapat meminta data dan membuat visualisasi menggunakan Dune. Platform tersebut saat ini mendukung data dari Ethereum, termasuk solusi layer-2 seperti Polygon, Optimism Binance Smart Chain, dan Gnosis Chain.

Dalam hal ini, Aylo menjelaskan bahwa platform ini merupakan buatan komunitas, yang mana memvisualisasikan data crypto. Ia juga menjelaskan bahwasanya dengan platform ini, pengguna dapat menemukan hampir semua data di setiap proyek kripto besar di Dune.

4. Arkham

“Arkham adalah platform analitik yang kuat. Anda dapat membuat dasbor entitas yang diberi tag dan melacak transaksinya. Polygon, Avalanche dan Optimism akan segera ditambahkan,” kata Aylo,

Platform ini juga merupakan startup Seri A dengan lebih dari US$ 12 juta yang dikumpulkan dari investor, termasuk pendiri Palantir dan OpenAI, dan VC termasuk Geoff Lewis di Bedrock dan Tim Draper. Pendiri dari layanan ini diklaim sebagai veteran industri kripto, setelah sebelumnya mendirikan Reserve, proyek stablecoin untuk ekonomi hiperinflasi, dengan investor antara lain Peter Thiel, Sam Altman, Coinbase, dan Digital Currency Group.

5. Artemis

Platform satu ini, kata Aylo, menjadi salah satu cara termudah untuk membandingkan data di seluruh L1 dan L2. Dirinya menilai bahwa analisis data dengan platiform ini sangat cepat dalam visualisasi aktivitas pengguna dan transaksi.

Dalam website resminya, disebutkan juga Artemis dengan cepat menjadi platform analitik dalam web3. Selain itu, platform ini menggunakan analisis ini secara teratur di Variant Fund untuk memantau metrik inti dari protokol teratas. 

Satu hal yang membedakan Artemis dengan yang lain, adalah pada pengalaman produknya yang mulus, yang memungkinkan pengguna menyelam lebih dalam dengan mudah untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di jaringan.

6. Crypto Fees

“Saya menggunakan Crypto Fees untuk memeriksa biaya dalam sehari dari berbagai protokol secara teratur. Ini hanya butuh waktu satu menit, dan saya dapat melihat apakah ada pergerakan besar yang tidak biasa dalam biaya yang dihasilkan oleh dApps,” papar Aylo.

Crypto Fees ini sendiri merupakan sebuah website yang berisikan informasi ter-update, yang berkaitan dengan seluruh proyek kripto yang kredibel.

7. BubbleMaps

Bubblemaps adalah alat audit pasokan pertama untuk token DeFi dan NFT. Gelembungnya yang unik dan berwarna-warni, membuat data on-chain mudah dipahami. Tools satu ini juga dapat membantu pengguna menyembunyikan dompet, mengungkapkan koneksi dan melihat melalui kebisingan data blockchain. Aylo menjelaskan bahwa BubbleMaps merupakan alat lainnya yang sangat presisi. 

“Saya menggunakannya untuk memeriksa distribusi untuk setiap token atau NFT yang mungkin saya beli. Platform Ini memvisualisasikan setiap dompet yang terhubung sebagai kelompok, sehingga Anda dapat melihat seberapa real-nya distribusi token tersebut,” ucapnya,

8. Blockpour

Blockpour merupakan platform data analitik multi-rantai, yang pada umumnya memberi para pedagang alat dan metrik yang mereka butuhkan untuk menavigasi dunia DeFi. Dalam hal ini, pengguna kripto dapat memanfaatkan umpan data multi-rantai waktu nyata Blockpour dan antarmuka intuitif untuk mengidentifikasi tren di seluruh DeFi dan menemukan alfa mereka.

“Saat ini, mereka mendukung lebih dari 4 jaringan, yakni Ethereum, Avalanche, Fantom, Moonbeam, Optimism) dan terus bertambah,” jelas Aylon.

Platform ini secara aktif menambahkan lebih banyak jaringan berdasarkan TVL dan aktivitas ekosistem secara keseluruhan.

“Saya menggunakan Blockpour untuk memeriksa tren token pada rantai yang berbeda, yakni perubahan likuiditas, perdagangan terbesar dalam 24 jam terakhir, dan lain sebagainya. Anda bisa mendapatkan akses gratis ke API dataset DeFi on-chain mereka hanya untuk waktu yang terbatas,” lanjutnya.

9. EtherDrops

EtherDrops merupakan bot Telegram yang dirancang untuk melacak pasar mata uang kripto dan NFT. Bot ini memberikan kombinasi unik antara alat dan instrumen yang mengikuti koin/dompet/NFT/kolam. Selain itu, EtherDrops memberikan notifikasi jika ada perubahan. Ribuan investor, pedagang dan pemegang sudah menggunakan EtherDrops untuk menavigasi perjalanan kripto mereka.

Aylo mengaku menggunakan EtherDrops untuk mendapatkan notifikasi Telegram tentang aktivitas whales, perubahan harga, NFT dan lainnya. Namun, dalam hal ini Aylo memprioritaskan untuk menemukan NFT yang dibeli oleh whales.

10. Token Unlocks

Dilansir dari website resminya, Token Unlocks adalah dasbor analitik token terbaik yang memantau token pribadi, dengan memberi tahu pengguna terkait acara unlock yang akan datang, serta memberikan informasi tokenomik yang komprehensif. Platform ini menyusun data on dan off chain untuk memberikan pengalaman pengguna intuitif terbaik kepada Anda.

Token kripto membuka kunci data dan tokenomik di satu tempat. Aylo juga mengklaim, website ini juga menjadi sumber informasi yang sangat berguna jika investor atau trader sedang mencari aset untuk jangka pendek dan jangka panjang.

11. NFTGO

NFTGO, yakni platform yang bertindak sebagai agregator yang mengumpulkan dan memvisualisasikan data real-time terkait aset NFT dan volume perdagangannya di semua blockchain, khususnya Ethereum, Flow, BSC, Polkadot, dll. 

“Dengan NFTGO, kita dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang tren pasar NFT dan mengoptimalkan keputusan pembelian dan investasi NFT melalui platform NFTGO,” tutur Aylo.

12. DropsEarn

DropsEarn, yakni cara alternatif untuk mendapatkan sembari mengenal dunia kripto lebih dalam, terutama soal Airdrops, Event, Staking, DeFi, Pekerjaan Kripto, dan sebagainya.

Terkait Earndrops, Aylo selalu check-in di platform ini untuk testnet aset apa pun yang mungkin ingin ia coba. 

“Banyak dari mereka diberi insentif dan biasanya merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan airdrops,” urainya.

13. ChainBroker

Bagi Aylo, ini merupakan alat baru yang ia gunakan beberapa hari lalu. ChainBroker adalah platform kripto yang bertindak sebagai perantara antara pemilik kripto dan trusted fund. Disini, pengguna dapat mengenalkan diri dengan proyek dan dana terbesar di dunia kripto. Selain itu, platform online memiliki antarmuka yang bagus dan navigasi yang mudah.

“Platform ini memiliki beberapa data real-time yang menarik tentang ROI dana & platform launchpad. Misalnya, proyek launchpad Binance menghasilkan ROI tertinggi (sejauh ini) dibandingkan launchpad lainnya,” pungkas Aylo.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.