Memahami Hubungan Dolar Amerika dan Bitcoin (BTC), Cara Trading Dengan Melihat Dolar

Dolar Amerika merupakan sebuah aset yang paling sering digunakan di pasar keuangan mulai dari untuk investasi hingga transaksi. 

Hal ini disebabkan Dolar Amerika telah menjadi mata uang utama dunia setelah perang dunia kedua selesai, memberikan Amerika kendali penuh terhadap sektor keuangan hampir di seluruh dunia melalui jalur perdagangan internasional. 

Hingga saat ini Dolar Amerika masih menjadi mata uang penyumbang volume transaksi terbesar di mayoritas aset keuangan, termasuk crypto. 

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai hubungan antara Bitcoin dan Dolar Amerika serta bagaimana cara membacanya untuk melihat prediksi pergerakan harga Bitcoin. 

Hubungan Dolar Amerika dan Bitcoin 

Dolar Amerika dianggap sebagai aset pengaman bagi mayoritas investor handal di seluruh dunia keuangan. 

Hal ini disebabkan Dolar Amerika didasari oleh Negara Amerika, sehingga Dolar Amerika hanya akan hancur apa bila Amerika hancur. 

Amerika sendiri dianggap sebagai salah satu negara di dunia dengan ekonomi yang paling kuat. Walau saat ini tidak terlihat nyata, narasi ini masih terus bertahan di Amerika, yang membuat banyak investor percaya terhadap kekuatan Dolar Amerika di dunia. 

Hasilnya Dolar Amerika sering disebut sebagai aset pengaman atau safe haven asset yang membuat nilainya sering kali terus naik dan menjadi tempat penyimpanan kekayaan bagi para investor besar. 

Mengingat Dolar Amerika dianggap sebagai aset pengaman, maka pergerakannya sering berlawanan dengan aset berisiko tinggi. 

Salah satu aset berisiko tinggi yang paling sering disebut adalah Bitcoin atau crypto secara menyeluruh, kemudian diikuti dengan saham. 

Hasilnya hubungan antara Dolar Amerika dan Bitcoin sering berlawanan, karena keduanya memiliki sifat kategori yang berbeda. 

Cara Memprediksi Bitcoin Berdasarkan Dolar Amerika

Untuk melihat buktinya, terdapat grafik yang memperlihatkan pergerakan Bitcoin dan Dolar Amerika sejak Bitcoin bergerak naik. 

Dapat dilihat bahwa sejak akhir Tahun 2022, Bitcoin bergerak naik signifikan hingga mencapai 172% yang membuat kondisi positif baru untuk para investornya. 

Di saat yang bersamaan, Dolar Amerika sendiri mengalami penurunan sekitar 2%, membuktikan bahwa Dolar Amerika dan Bitcoin memiliki pergerakan yang berlawanan. 

Oleh karena itu, pergerakan Dolar Amerika bisa menjadi indikator yang baik untuk menentukan keputusan apakah saat ini Bitcoin akan bergerak naik atau turun, bahkan dalam jangka pendek. 

Maksudnya adalah, adanya berita-berita terkait Dolar Amerika, seperti publikasi data suku bunga acuan baru atau data inflasi serta data perekonomian pada umumnya, tidak hanya dapat mempengaruhi Dolar Amerika, namun juga pasar crypto terutama Bitcoin. 

Contohnya, saat ada publikasi data inflasi yang menunjukkan bahwa inflasi Dolar Amerika bergerak turun, maka dalam jangka pendek ada kemungkinan nilai Dolar Amerika akan bergerak naik. 

Hal ini disebabkan Dolar Amerika akan membaik dengan inflasi yang turun karena artinya perekonomian mulai membaik dan jumlah Dolar Amerika yang berputar di perekonomian mulai menurun, memberi  nilainya dorongan untuk naik. 

Hasilnya dalam kondisi seperti ini ada kemungkinan Bitcoin akan bergerak turun dalam jangka panjang karena Dolar Amerika bergerak naik dalam jangka pendek. 

Walau teori ini lebih sering berpengaruh dalam jangka pendek, hubungan tersebut bisa digunakan untuk analisis bagi para trader yang senang mengejar volatilitas tinggi bersama berita, sehingga bisa mencari potensi keuntungan dalam jangka pendek. 

Jadi saat melakukan prediksi atau analisis Bitcoin, ada baiknya investor juga melihat ke Dolar Amerika untuk menambah konfirmasi sehingga posisi yang dibuka lebih baik.

Tentu hubungan ini tidak akan selalu benar karena ada faktor volatilitas serta faktor lain seperti sentimen negatif dari pasar crypto itu sendiri. 

Contoh, saat inflasi turun dan Dolar Amerika bergerak naik, tapi kondisi pasar crypto positif ditambah dengan adanya pembelian besar dari institusi seperti BlackRock, maka ada kemungkinan Bitcoin juga akan bergerak naik. 

Oleh karena itu, ada baiknya teori ini hany dijadikan alat pembantu dalam penentuan keputusan dan digabungkan dengan metode-metode lain sehingga mendapatkan hasil yang baik. 

Manajemen risiko perlu selalu dijaga agar investor dan trader selalu bisa melindungi modal dan portofolio dalam jangka panjang agar bisa bertahan lama di pasar crypto.