CryptoHarian

3 Cara Memastikan Ledger Aman Setelah Kasus Peretasan

Ledger, salah satu cold wallet terbesar di dunia crypto, baru saja mengalami peretasan dimana hacker atau peretas berhasil memberikan kode berbahaya setelah masuk ke salah satu akun tim Ledger melalui phising.

Hasilnya hacker berhasil meretas beberapa wallet melalui phising dimana hacker menciptakan tipuan untuk meminta agar pengguna menyerahkan dananya dengan persetujuan mereka.

Walau saat ini sudah ditangani, ada baiknya pengguna ledger tetap memastikan apakah ledger yang digunakan sudah aman.

3 Cara Memastikan Ledger Aman

Berikut adalah tiga hal yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa wallet yang digunakan masih aman dan tidak ada jejak eksploitasi dari hacker yang mencoba mengambil dana. 

  1. Pastikan Tidak Pernah Menemukan Pop Up 

Langkah pertama adalah mengingat apakah saat masa peretasan terjadi, pengguna wallet pernah melihat pop up seperti gambar di bawah. 

Image

Pop up tersebut adalah pop up yang digunakan hacker untuk melakukan pencurian dengan metode phising, dimana saat pop up tersebut ditekan, maka pengguna wallet akan diminta konfirmasi di ledger. 

Setelah dikonfirmasi, dana pengguna akan diambil oleh hacker sehingga kemungkinan besar jika pernah menekan konfirmasi tersebut, dana pengguna akan hilang. 

Perlu diketahui bahwa pop up ini adalah pop up penipuan untuk menutup pop up yang asli di belakangnya. Ini adalah metode hacker untuk menipu dan mengambil dana dengan persetujuan dari pemilik wallet. 

Apa bila belum pernah menekan pop up tersebut, dana wallet masih aman, tapi jika belum pernah menekan tapi pernah melihat saat ingin transaksi, ada baiknya pengguna wallet segera memindahkan dana di wallet tersebut karena hacker kemungkinan sudah punya akses ke wallet tapi belum mengambil. 

  1. Pastikan Melakukan Pemeriksaan di Chrome atau Browser

Langkah berikutnya adalah memastikan memeriksa browser atau chrome yang digunakan saat menyambungkan wallet ke aplikasi crypto yang digunakan untuk transaksi pada saat peretasan terjadi. 

Caranya adalah dengan masuk ke link berikut dan pastikan ada tulisan 1.1.8 di sebelah tulisan ConnectKit pada bagian atas seperti pada gambar di atas. Jika belum ada maka pengguna bisa melakukan reset. 

Reset ini dilakukan dengan cara membuka browser yang digunakan, seperti chrome, kemudian melakukan clear site data seperti pada petunjuk di gambar yang tertera di atas. 

Ini memastikan bahwa semua sudah diperbarui sesuai dengan penanggulangan ledger untuk pengguna sehingga keamanan terjamin dan pengguna bisa melakukan transaksi dengan aman kembali. 

  1. Menunggu 24 Jam Sebelum Transaksi 

Terakhir adalah menunggu hingga esok hari untuk melakukan transaksi kembali, terutama jika pengguna menggunakan metode blind signing dimana ledger digunakan dengan tersambung pada hot wallet lain seperti metamask sehingga ledger tidak digunakan untuk menyimpan namun hanya untuk konfirmasi. 

Dengan metode tersebut, keamanan menjadi lebih terancam sehingga ada baiknya pengguna menunggu hingga 24 Jam atau lebih dari masa peretasan, yaitu esok hari, hingga mulai transaksi baru agar semua terjaga secara aman. 

Jika semua sudah dilakukan maka kemungkinan besar dana pengguna akan terus aman dan pengguna wallet ledger sudah bisa transaksi kembali. 

Perlu diketahui bahwa peretasan ini bukan peretasan keys sehingga hacker tidak langsung masuk ke wallet, namun tetap butuh konfirmasi dari pemilik wallet. Jadi jika menggunakan ledger, ledger tersebut masih aman, sehingga semua dana terjaga tetap seperti sifat cold wallet. 

Ada baiknya walau aman, pengguna tetap melakukan diversifikasi wallet ke wallet lain atau wallet tersentralisasi sehingga selain mempermudah proses penarikan dana, pengguna juga bisa menggunakan fitur lain yang menambahkan dana mengendap agar tetap aktif memberi keuntungan pasif.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.