CryptoHarian

5 Cara Analisis Pasar Futures Crypto untuk Mencari Keuntungan saat Trading

Pasar futures merupakan salah satu tujuan utama untuk para trader, termasuk trader crypto, untuk mencari keuntungan. Hal ini disebabkan adanya potensi keuntungan yang besar karena dua mekanisme di pasar futures. 

Dua mekanisme ini adalah leverage, yang merupakan kemampuan untuk menggunakan utang demi meningkatkan posisi transaksi, serta mekanisme short dan long dimana trader bisa mendapatkan keuntungan saat harga naik maupun turun. 

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai lima cara analisis paling umum yang sering digunakan saat trader ingin mencari keuntungan di pasar futures. 

  1. Teknikal

Pertama adalah analisis teknikal yang merupakan analisis harga menggunakan grafik dengan melihat tren arah pergerakan harga serta melihat dimana saja harga kemungkinan akan naik dan turun. 

Analisis teknikal umumnya dilakukan dengan metode yang bernama price action ditambah dengan beberapa indikator yang memberi alat bantu dalam membuat keputusan. 

Analisis ini mempertimbangkan dua hal yaitu pergerakan harga dengan melihat sejarah rata-rata dan statistik lain untuk memprediksi pergerakan selanjutnya dan analisis dengan melihat volume transaksi dari suatu aset crypto yang mendasari kontrak futures tersebut. 

Metode analisis ini menjadi salah satu yang paling umum karena sering kali memberikan batasan yang jelas bagi trader untuk menentukan target pengambilan keuntungan, target memotong kerugian, serta kapan bisa membeli atau menjual posisi yang dimiliki. 

Jika baru pertama kali melihat metode analisis ini, sangat disarankan untuk trader memperlajari metode ini terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi di pasar futures untuk memperdalam pengetahuan dan memaksimalkan potensi keuntungan.

  1. Funding Rate

Metode kedua adalah melihat funding rate suatu kontrak futures yang diperdagangkan untuk melihat kondisi pasar saat ingin melakukan transaksi. 

Funding rate adalah suku bunga yang harus dibayar oleh para trader terkait leverage yang digunakan dalam posisi transaksinya. Namun, dalam melakukan analisis dengan menggunakan funding rate, hal yang perlu dilihat bukan nilai dari funding rate itu, namun apakah funding rate sedang negatif atau positif. 

Hal ini disebabkan, saat funding rate positif, maka umumnya lebih banyak posisi long dibandingkan short, dan sebaliknya saat funding rate negatif, maka umumnya lebih banyak posisi short dibandingkan long. 

Analisis ini dapat menjadi alat bantu saat ingin membuat keputusan agar mengikuti arus pasar dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. 

  1. Liquidation

Berikutnya adalah data likuidasi yang mencerminkan kondisi kerugian di pasar futures untuk melihat apakah yang sedang mengalami kerugian lebih banyak trader dengan posisi short atau posisi long. 

Saat kerugian lebih banyak terjadi pada posisi long, maka bisa dijadikan pertanda bahwa arah pasar sedang bergerak turun. Sebaliknya, saat lebih banyak kerugian terjadi pada posisi short, maka arah pasar sedang bergerak naik. 

Sedangkan saat posisi short dan long hampir sama angka likuidasi atau kerugiannya, maka bisa dijadikan pertanda bahwa saat ini belum ada arah jelas dan volatilitas sedang tinggi sehingga ada baiknya trader menghindari transaksi futures terlebih dahulu. 

Data ini bisa menjadi alat bantu yang baik untuk menentukan arah pasar serta untuk menentukan apakah saat ini adalah waktu yang baik untuk trading atau tidak. 

  1. Open Interest

Keempat adalah data Open Interest yang menunjukkan apakah saat ini jumlah posisi yang dibuka oleh trader sedang naik atau sedang turun. 

Saat jumlah volume posisi futures yang dibuka sedang naik maka umumnya open interest akan terlihat positif dan datanya akan ditampilkan dengan warna hijau. Sebaliknya saat bergerak turun maka akan terlihaat negatif dan datanya ditampilkan dalam warna merah. 

Data Open Interest memberikan gambaran seluruh jumlah volume posisi yang dibuka di pasar, artinya data ini adalah gabungan dari posisi short dan long. 

Saat data ini positif, ada pertanda bahwa arah pasar sedang positif yang membuat lebih banyak trader percaya diri untuk membuka posisi. Sebaliknya saat data ini negatif, maka artinya posisi yang dibuka sedang berkurang, memberi tanda bahwa trader sedang memilih untuk menunggu. 

Data ini dapat dijadikan alat bantu untuk menentukan apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuka posisi baru atau lebih baik menunggu. 

  1. Orderbook

Terakhir adalah data orderbook yang memberikan data berapa posisi yang dibuka pada daerah harga tertentu. 

Data ini dapat menjadi alat bantu akhir setelah memiliki pandangan yang jelas terhadap arah pasar, untuk menentukan di harga berapa yang memiliki volume transaksi yang tinggi. 

Tujuannya adalah untuk mengikuti arah pasar agar mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi mengikuti mayoritas trader lain bahkan mengikuti transaksi besar seperti dari whale. 

Melalui orderbook, semua trader bisa melihat apakah ada transaksi whale yang sedang terjadi di harga tertentu untuk kemudian mengikuti transaksi tersebut agar bisa mendapatkan keuntungan. 

Hal ini disebabkan whale umumnya menjadi penggerak pasar sehingga sering kali dapat memperngaruhi perubahan harga. Oleh karena itu data ini bisa dijadikan alat bantu untuk menentukan harga dimana posisi dibuka. 

Tentu masih banyak alat bantu analisis lain di luar data ini, sehingga trader bisa mendalami lagi metode-metode analisis agar memastikan bisa menghasilkan keuntungan tinggi dan meminimalisir potensi risiko sebisa mungkin. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.