CryptoHarian

Cara Ganti Jaringan Blockchain Metamask untuk Transaksi Crypto di Berbagai Aplikasi!

Metamask adalah wallet crypto yang paling sering digunakan untuk transaksi di aplikasi terdesentralisasi. 

Salah satu alasannya adalah kemudahan penggunaannya yang bisa digunakan pada laptop, komputer, dan perangkat yang lebih fleksibel seperti telepon genggam. 

Selain itu Metamask juga merupakan salah satu wallet yang lengkap dalam perihal penggunaan jaringan karena Metamask memberikan kemudahan untuk pengguna menambahkan jaringan blockchain sendiri sesuai kebutuhan. 

Fungsi ini digunakan jika ingin transaksi di aplikasi terdesentralisasi dimana masing-masing aplikasi bisa bergerak di berbagai macam blockchain, sehingga pengguna harus pindah dan menyesuaikan wallet sesuai blockchain. 

Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara mengubah jaringan agar bisa menggunakan banyak blockchain dan banyak aplikasi di dunia crypto. 

  1. Masuk ke Metamask

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah masuk ke metamask yang telah dibuat. Apa bila belum pernah membuat metamask, pembuatan akun dapat dilakukan dengan mengunjungi metamask.io.

Apa bila sudah masuk ke wallet metamask pribadi, langkah berikutnya adalah melihat jaringan yang saat ini tersambung dengan melihat ke bagian pojok kanan atas. 

Pada umumnya saat masuk pertama kali ke metamask, blockchain yang tersambung adalah blockchain Ethereum. Namun apa bila sudah sering menggunakan, blockchain yang tersambung umumnya adalah blockchain terakhir yang digunakan. 

  1. Mengubah Blockchain

Langkah berikutnya adalah menekan logo blockchain atau jaringan yang tertera di bagian pojok kanan atas untuk mulai mengubah jaringan. 

Setelah menekan gambar tersebut, pengguna akan diberikan pilihan terkait blockchain atau jaringan apa saja yang tersedia untuk digunakan. 

Dalam pilihan tersebut, pengguna akan ditampilkan beberapa blockchain dasar yang paling sering digunakan, serta beberapa blockchain lain yang pernah tersambung secara otomatis. 

Hal ini disebabkan ada beberapa aplikasi yang mempermudah penyambungan blockchain dengan cara meminta izin dan setelah diizinkan akan menyambungkan wallet secara otomatis ke sebuah blockchain walau belum pernah melakukan konfigurasi secara manual. 

Tapi jika ingin melakukan konfigurasi atau pengaturan secara manual, langkah berikutnya adalah dengan menekan tulisan add network. 

  1. Menambah Jaringan 

Setelah menekan tulisan add network, pengguna akan diberikan pilihan untuk menambahkan beberapa jaringan yang paling sering digunakan oleh pengguna metamask lain. 

Apa bila jaringan yang dicari ada dalam pilihan tersebut, pengguna bisa langsung menekan tulisan “add” dan melakukan konfirmasi dengan menekan tulisan “approve” setelah pop up konfirmasi muncul. 

Jika jaringan yang diinginkan tidak ada dalam pilihan tersebut, langkah yang perlu dilakukan berikutnya adalah menekan tulisan “add a network manually”.

Setelah menekan tulisan tersebut, pengguna akan diberikan beberapa kolom yang haarus diisi terkait jaringan yang ingin digunakan. Seluruh informasi ini terdapat di internet yang bisa dengan mudah dicari melalui Google. 

Setelah mengisi seluruh informasi yang dibutuhkan, langkah terakhir adalah menekan tombol “save” yang ada di bawah dan proses penambahan jaringan telah selesai. 

Proses ini tidak memakan biaya apa pun dan mudah untuk dilakukan karena semua panduan juga akan diberikan oleh Metamask setiap langkah yang dilakukan telah selesai untuk lanjut ke langkah berikutnya. 

Untuk pengguna yang sering menggunakan aplikasi terdesentralisasi, proses ini menjadi sangat penting agar Metamask yang digunakan bisa mencapai kemampuan penuh sesuai tujuan awal dibentuk, yaitu sebagai wallet yang mengayomi investor crypto secara menyeluruh. 

Perlu diingat bahwa panduan ini hanya berlaku untuk wallet Metamask karena wallet lain memiliki cara yang beda, walau secara garis besar mekanisme penambahan jaringannya relatif sama. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.