CryptoHarian

68% Pemegang Shiba Inu Rugi Tapi Whale Membeli 1 Triliun SHIB

Cryptoharian – Sejumlah whale terbesar di ekosistem Ethereum (ETH) berhasil mengakumulasi sebanyak lebih dari 1,2 triliun aset Shiba Inu (SHIB). Akumulasi ini terdeteksi hanya beberapa hari pasca peluncuran Shibarium testnet.

Menurut pengamatan dari pemerhati whale bernama WhaleStats, tertulis bahwa pembelian ini berasal dari dua whale besar dalam ekosistem. 

Salah satu dompet dengan nama “Kvothe”, diketahui telah membeli hampir 900 miliar SHIB senilai US$ 9,61 juta. Tidak perlu waktu sehari, whale raksasa lain dengan nama ‘BlueWhale0073′ mengambil posisi baru dengan transaksi pembelian 122,04 miliar token senilai US$ 1,28 juta.

Kendati angka beli yang signifikan, hal ini tidak terlalu berpengaruh pada harga koin meme tersebut. Gerakan whale ini terinisiasi pasca diluncurkannya testnet jaringan layer-2 untuk proyek Shibarium. Mainnet jaringan pun rencananya diluncurkan pada awal Mei 2023. 

Dalam hal ini, Shibarium dirancang untuk memungkinkan transaksi cepat dan murah bagi SHIB dan token lain di dalam ekosistemnya. Selain itu, uprade ini juga dapat melakukan burning aset SHIB setiap kali transaksi dilakukan.

Token asli Shibarium adalah Bone ShibaSwap (BONE), yang digunakan untuk biaya energi dan sebagai hadiah kepada validator setta delegator di jaringan. Pada tanggal 11 Maret 2023, Shiba Inu mengumumkan peluncuran PUPPYNET yang merupakan pengujian beta awal Shibarium. 

Menariknya, sebagian besar investor Shiba Inu menunjukkan bahwa mereka tidak berencana menjual secara besar-besaran. Pasalnya, waktu rata-rata pengguna di Coinbase yang memegang aset SHIB sebelum menjualnya atau memindahkannya ke alamat eksternal telah melampaui 230 hari.

Baca Juga: Cara Mengambil Airdrop Gratis Arbitrum Senilai Rp 10 Juta

Meskipun akumulasi whale ini termasuk besar, hal tersebut selain tidak berpengaruh pada harga SHIB, sebanyak 68 persen hodler hingga kini masih minus. Memanglah tahun 2022 bukanlah tahun terbaik untuk kripto dalam hal harga, namun tahun 2023 dimulai dengan gemilang. 

Melansir dari IntoTheBlock, saat ini hanya 29 persen dari total pemegang SHIB yang menghasilkan keuntungan. Selain itu, 4 persen dari pemegang tersebut dalam status impas, sementara 68 persen hodler mengalami kerugian.

Kabar baiknya, 66 persen hodler yang merugi ini bukanlah investor jangka pendek. Selain itu, 30 persen hodler memegang koin selama satu hingga 12 bulan, dan 3 persen lainnya memegang koin selama kurang dari satu bulan. Saat ini, Shiba Inu berada pada harga US$ 0,00001099, dengan kenaikan nilai sebesar 2,6 persen selama 24 jam terakhir.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.