Iqbal MaulanaCryptoharian – Mulai bulan Oktober, regulator keuangan di Inggris telah memperkenalkan aturan pemasaran yang lebih ketat yang menawarkan konsumen Inggris periode “pendinginan” 24 jam untuk pembelian awal aset kripto mereka.
Langkah ini menandai pertama kalinya ketentuan semacam itu akan diterapkan, karena peraturan global untuk aset sekelas Bitcoin (BTC) masih relatif terbatas.
Namun, peristiwa baru-baru ini, seperti runtuhnya FTX tahun lalu dan kerugian finansial yang diakibatkannya bagi investor, termasuk beberapa di Inggris telah mendorong regulator untuk memeriksa industri kripto dengan cermat.
Melansir dari reuters.com, Financial Conduct Authority (FCA) di negara tersebut telah mengumumkan bahwa bonus “referensikan teman” untuk pembeli kripro akan dihentikan. Selain itu, mereka yang mempromosikan aset kripto harus memberikan peringatan risiko yang jelas dan memastikan bahwa iklan mereka adil, transparan, dan tidak menyesatkan.
Aturan baru untuk aset ini mirip dengan langkah-langkah yang diberlakukan oleh FCA tahun lalu untuk mengatasi iklan investasi berisiko tinggi di keuangan tradisional. Implementasi peraturan ini bertepatan dengan rencana Inggris untuk mengatur regulasi kripto di bawah undang-undang jasa keuangan baru akhir tahun ini.
Sheldon Mills, direktur eksekutif di divisi konsumen FCA mengatakan bahwa sementara individu memiliki kebebasan untuk memutuskan apakah akan membeli aset kripto, penelitian menunjukkan bahwa banyak orang menyesal membuat keputusan impulsif dalam hal ini.
Baca Juga: Dua Trader Kripto Mengaku Berdosa Trading Kripto, Intip Selengkapnya!
“Konsumen harus menyadari kurangnya regulasi seputar kripto dan risiko tinggi yang terkait dengannya,” ungkap Mills.
Menurut penelitian FCA, perkiraan kepemilikan aset kripto meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2021 hingga 2022. Hal ini berdasarkan hasil survei, yang menunjukkan bahwa 10 persen dari 2.000 individu yang disurvei mengklaim memiliki aset tersebut.
Mengingat hal ini, perusahaan kripto diwajibkan untuk memasukkan peringatan seperti “Jangan berinvestasi kecuali Anda siap kehilangan semua uang yang Anda investasikan”, atau “Ini adalah investasi berisiko tinggi, dan Anda tidak dilindungi jika terjadi kerugian”.
Sementara itu, Myron Jobson yang merupakan seorang analis keuangan pribadi senior menyambut baik aturan baru tersebut. Ia menyoroti bahwa iklan kripto telah menjadi lanskap yang tidak diatur yang dipenuhi dengan klaim yang meragukan dan informasi yang menyesatkan.
“Tantangan bagi regulator terletak pada pembentukan kerangka kerja kuat, yang memastikan semua peserta memahami standar praktik yang baik,” ujarnya.
Upaya FCA untuk memperkenalkan aturan pemasaran yang lebih ketat dan memberikan periode pendinginan bagi pembeli kripto, bertujuan untuk melindungi konsumen Inggris dari potensi risiko yang terkait dengan pasar kripto yang bergejolak dan sebagian besar tidak teregulasi.
Langkah-langkah pengaturan selaras dengan meningkatnya minat pada aset digital ini dan kebutuhan untuk menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan konsumen.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
