CryptoHarian

Alasan Kenapa The Fed Belum Berminat Turunkan Suku Bunga Menurut Pangamat Kripto

Cryptoharian – Kenaikan suku bunga yang ditetapkan oleh The Fed sejak tahun 2022 lalu telah mengikiskan stabilitas dari banyaknya aspek ekonomi, terlebih dalam hal aset koin digital kripto.

Pengamat pasar kripto, Genevieve Roch-Decter mengatakan dalam Twitternya, bahwa hingga beberapa waktu ke depan The Fed juga masih belum menunjukkan minat untuk menurunkan suku bunga. 

“Ada beberapa hal yang menurut saya jadi fondasi atas hal ini. Pertama, pasar tenaga kerja masih tumbuh. Meski laju pertumbuhannya melambat, tetapi pekerjaan dan upah masih meningkat,” ungkap Roch-Decter. 

Alasan kedua, yakni tingkat pengangguran masih mendekati posisi terendah dalam sejarah. Hal ini, ia kemukakan berdasarkan data tingkat pengangguran di AS yang dibagikan oleh salah satu investor di Amerika, Charlie Billelo. 

“Tingkat Pengangguran AS turun menjadi 3,5% pada bulan Desember, terkait dengan tingkat pra-pandemi untuk tingkat terendah yang pernah kami lihat sejak 1969,” tulisnya. 

Selain itu, pengamat ini juga yakin bahwa The Fed masih perlu untuk memantau sejumlah kesulitan ekonom, bahkan untuk mempertimbangkan untuk penurunan suku bunga. 

“Apa yang kita lihat sekarang jauh dari kesulitan yang nyata. Jerome Powell telah memperjelas bahwa The Fed tidak akan mengambil risiko menurunkan suku bunga sebelum inflasi jelas terkendali,” kata Roch-Decter. 

The Fed, lanjutnya, juga mengindikasikan kenaikan dari 0,25 persen ke 0,50 persen dalam rapat yang akan digelar selanjutnya. Menurutnya, inflasi tidak akan hilang dalam semalam, karena perubahan ekonomi ini membutuhkan waktu berbulan-bulan. 

Berita Bitcoin: Perlambatan Ekonomi Global Bisa Jadi Booster untuk BTC

Meski nantinya suku bunga berada pada posisi yang cukup tinggi untuk mendinginkan perekonomian dan menjinakkan inflasi, Roch-Decter mengklaim mungkin perlu waktu satu tahun agar semuanya benar-benar berjalan.

“Jadi sebelum The Fed dapat menurunkan suku bunga, maka yang perlu terjadi, adalah negatif-nya jumlah lapangan kerja, yang mengarah ke negatif-nya permintaan. Dengan begini, maka kita akan mengarah ke deflasi,” paparnya. 

“Setiap langkah membutuhkan waktu untuk memainkan perannya. Bahkan jika tingkat perubahan melambat, akan butuh beberapa saat sebelum pembacaan IHK tersebut untuk benar-benar mencapai target Fed sebesar 2%,” pungkas Roch-Decter. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.