CryptoHarian

Altcoin Bakal Ambil Alih Pasar, Bitcoin Masih Memungkinkan Koreksi di Bawah US$ 60.000

Cryptoharian – Pada hari Senin (18/3/2024) pagi, harga Bitcoin (BTC) tengah berada di level US$ 67.373. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, pergerakan ini mencerminkan peningkatan sebesar 2,76 persen dalam kurun waktu 24 jam.

Reaksi pun datang dari salah satu pakar keuangan di platform X bernama Michael van de Poppe, yang membeberkan prediksi mengejutkan tentang arah Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Poppe menyatakan bahwa Bitcoin mungkin sudah mencapai sebagian besar kenaikan harga sebelum halving-nya. 

“Meskipun harga Bitcoin bisa naik lagi, tetapi pasar kemungkinan akan beralih ke altcoin,” ungkap Poppe.

Dalam gambar grafik yang ia bagikan, nampak bahwa ia menandai zona merah pada kisaran harga US$ 70.000 hingga US$ 72.000. Menurutnya, divergensi bearish tetap valid, yang mana hal tersebut menyebabkan penurunan saat BTC bergerak mencapai angka US$ 72.000.

Menurut Poppe, Bitcoin mungkin akan mengalami volatilitas di level harga tinggi saat ini, tapi investor bisa memilih untuk berinvestasi di altcoin sebagai alternatif. Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa harga Bitcoin masih bisa turun di bawah US$ 60.000.

Dari apa yang ia lihat, perkiraan Bitcoin akan bergerak ke arah US$ 58.000 – US$ 60.000 jika kripto utama ini gagal menembus resisten di US$ 70.300 dalam pergerakan mendatang. 

“Pada akhirnya, Bitcoin masih ada potensi di bawah US$ 60.000,” ujarnya.

Namun, seorang analis kripto lain bernama panggung Crypto Caesar menenangkan para investor, supaya tidak panik dan melakukan aksi jual dengan gegabah. Dalam postingannya di media sosial X, Caesar mencatat bahwa beberapa orang “freaking out” karena koreksi harga Bitcoin sebesar 12.5 persen. 

“Namun jika hal ini membuat anda panik, maka anda mungkin masih baru dalam dunia kripto. Bitcoin memang cenderung mengalami koreksi harga hingga 30/40 persen selama pasar bullish,” kata Caesar.

Lebih lanjut, Caesar menyajikan data historis yang menunjukkan bahwa dalam siklus sebelumnya, Bitcoin rata-rata membutuhkan waktu 59 hari untuk melampaui harga tertinggi sebelumnya (ATH) setelah pertama kali dicoba, dengan koreksi rata-rata sebesar 23.5 persen pada saat itu.

“Terkadang yang terbaik adalah melihat datanya daripada bertindak berdasarkan emosi,” pungkas Caesar. 

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.