Iqbal MaulanaCryptoharian – Bitcoin (BTC) pada hari Minggu (26/11/2023), masih berusaha untuk menggaet posisi US$ 38.000. Dengan level harga di US$ 37.760 saat ini, banyak dari kalangan analis yang memperikirakan bahwa prospek cerah Bitcoin telah menanti para investornya.
Seorang analis di platform X bernama CrediBULL Crypto menyatakan, prospek Bitcoin cerah ini terlihat dengan analisis mendalam terhadap beberapa indikator pasar yang memberikan gambaran tentang keadaan terkini kripto utama tersebut.
Salah satu hal penting yang ditekankan adalah penurunan signifikan dalam Open Interest (OI) Bitcoin dalam rentang sempit, yang menandakan tren de-leveraging. CrediBULL Crypto menilai hal ini sebagai tanda yang baik, karena menunjukkan bahwa risiko likuidasi besar-besaran ke arah mana pun mungkin tidak sebesar yang dikhawatirkan.
“Pertama, OI agregat terus berada dalam rentang yang ketat ini. Ini menunjukkan bahwa kita mengalami penurunan leverage, yang berarti aliran likuidasi ke arah mana pun mungkin tidak terlalu signifikan,” ungkap CrediBULL.
Hal menarik baginya, yakni bursa kripto utama Coinbase, ternyata terus melakukan pembelian daripada menjual. Keputusan ini dianggap sebagai faktor positif yang mendukung kesehatan pasar secara keseluruhan serta menciptakan prospek cerah Bitcoin.
Meskipun terdapat kecenderungan penjualan bersih di kalangan pelaku pasar dalam rentang yang ketat, harga Bitcoin tetap stabil. Hal ini, lanjutnya, disebabkan oleh adanya pembeli dengan batasan tertentu yang nampaknya menyerap sebagian besar penjualan pasar, dimana memberikan kestabilan tambahan.
“Ketiga, kita dapat melihat bahwa meskipun pembeli melakukan penjualan bersih dalam kisaran yang ketat ini (berkat penjual spot Binance yang memiliki pasar terjual 50 juta vs pembelian 20 juta di Coinbase), harga tetap datar. Ini adalah bukti bahwa mungkin ada pembeli terbatas yang menyerap sebagian besar penjualan pasar ini,” ujarnya.
Selain itu, prospek cerah Bitcoin menurut CrediBULL juga bisa dilihat dari stabilitas pembiayaan dan persiapan premi sejak analisis sebelumnya, yang memberikan pandangan positif terhadap pasar secara keseluruhan.
“Kemungkinan penurunan harga Bitcoin mungkin tidak lebih dari perkiraan, mengingat kurangnya minat terbuka yang dapat memicu penjualan besar-besaran dan permintaan spot yang terlihat pada level saat ini,” kata CrediBULL.
Ketika melihat ke depan, CrediBull Crypto mencatat kemungkinan likuidasi di atas US$ 38.000 dan di bawah US$ 37.500. Namun, dengan jumlah posisi terbuka yang relatif sedikit, volatilitas besar tidak diharapkan kecuali terjadi perubahan dramatis dalam arus spot.
“Di posisi Bitcoin saat ini ada beberapa potensi likuidasi di atas US$ 38.000 dan beberapa di bawah US$ 37.500, namun jumlah posisi terbuka di sini relatif rendah. Jadi, kita melihat bahwa tidak mungkin volatilitas yang besar di kedua arah sampai breakout, kecuali arus spot berubah secara dramatis,” pungkas CrediBULL.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
