CryptoHarian

Analis Klaim Bitcoin ‘Tersangkut’ di Level yang Sama Selama Seminggu, Pergerakan Didominasi Short

Cryptoharian – Aset Bitcoin (BTC) yang mencapai harga US$ 29.203 per hari Kamis (3/7/2023) tampak belum bergairah untuk bergerak, entah untuk melonjak atau terjun bebas.

Hal ini pun diakui oleh seorang analis kripto di Twitter bernama Daan, yang menyatakan bahwa harga Bitcoin selama seminggu ini cenderung tersangkut di kisaran level yang sama, yakni US$ 29.000.

Dalam postingan tersebut, ia menyoroti beberapa hal penting, yaitu:

1. Price Grinds Down: Pasar mengalami tren turun, dengan harga secara bertahap menurun.

2. Shorts Get Aggressive: Trader yang menggunakan strategi short-selling menjadi lebih aktif, bertaruh pada penurunan harga lebih lanjut.

3. Shorts Get Squeezed/Price Goes Up: Pergerakan ke atas yang tak terduga dalam harga aset memaksa short seller untuk menutupi posisi mereka, yang mengarah ke tekanan sementara dan reli harga.

4. Spot Mulai Menjual: Pelaku pasar yang memegang aset aktual (trader spot) mulai menjual kepemilikan mereka sebagai respons terhadap reli harga.

5. Price Rolls Over: Dengan tekanan jual spot meningkat, momentum ke atas memudar dan pasar menelusuri kembali ke level yang lebih rendah.

Menurut Daan, siklus ini tampaknya berulang hingga menciptakan ritme yang diantisipasi oleh para pedagang. Pola short squeezes yang diikuti oleh retracements, telah menyebabkan prediktabilitas di pasar. 

Berita Bitcoin: Binance Disinyalir FUD Lagi, Bagaimana Pergerakan Bitcoin?

Ia juga menyebut, perilaku ini sebagian dapat dikaitkan dengan interaksi antara shorter dan trader spot. Ketika penjual pendek meningkatkan posisi mereka selama penurunan harga, potensi short squeezes meningkat ketika berita positif atau peristiwa tak terduga menyebabkan lonjakan harga. 

Trader spot, di sisi lain bereaksi terhadap reli harga ini dengan mengambil untung dan menjual, sehingga berkontribusi pada pengguliran harga.

Sementara itu, analis lain bernama Income Shark di Twitter turut memberikan peringatan terkait mayoritas bearish atau bullish. Dalam postingannya ia mencatat bahwa seorang trader harus berhati-hati dengan mindset ‘jika mayoritas orang bearish pada BTC, maka kita harus bullish’. 

Ia menyatakan bahwa terkadang, apa yang terjadi pada pasar tidak ada satupun yang bisa memprediksi. 

Baca Juga: Bitcoin Kembali Naik Setelah Turun Drastis Kurang dari Satu Hari, Apakah Karena Microstrategy?

“Bisa saja ternyata suara mayoritas yang benar, karena memang tren arah pasar yang sudah jelas,” pungkas Sharks.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.