CryptoHarian

CEO Binance Ungkap Ada Modus Penipuan Kripto Dengan Cara Baru

Cryptoharian – CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao baru-baru ini memperingatkan publik tentang taktik penipuan kripto baru yang menargetkan pedagang kripto berpengalaman. Dalam kasus ini, Binance memutuskan untuk campur tangan dan mencegah scammer menyedot US$ 20 juta dari bursa. 

Melansir dari Coingape.com CZ menjelaskan bahwa penipu ini telah menemukan metode yang meyakinkan untuk memalsukan detail dompet. Hal ini dilakukan untuk menipu pelanggan yang tidak menaruh curiga.

Di masa lalu, trader kripto biasa memverifikasi alamat dompet dengan memastikan bahwa huruf awal dan akhir cocok sementara bagian tengah sering disembunyikan dengan “…” untuk pengguna antarmuka yang lebih bersih. 

“Namun, peretas sekarang berhasil membuat alamat dompet dengan cara yang mempertahankan huruf awal dan akhir yang sama, sehingga lebih sulit untuk mendeteksi penipuan,” ungkap CZ.

Penipu kemudian akan mengirim transaksi kecil ke alamat ini, menyebabkannya muncul di dompet korban. Ketika korban ingin mengirim dana ke alamat yang sah, mereka mungkin keliru memilih alamat scammer dari transaksi sebelumnya di dompet mereka.

Berita Bitcoin: Binance Disinyalir FUD Lagi, Bagaimana Pergerakan Bitcoin?

Seperti yang terjadi tidak lama ini, yakni seorang trader kripto hampir menjadi korban penipuan dengan modus ini. Namun, trader ini telah menaruh curiga setelah memulai transaksi. Binance melakukan intervensi tepat waktu dengan meminta pembekuan Tether (USDT) yang terlibat, mencegah dana mencapai scammers. 

“Namun, trader tersebut harus melalui proses, termasuk mengajukan laporan polisi untuk mendapatkan kembali USDT miliknya,” ujarnya.

Jenis pelanggaran dompet ini menjadi lebih umum di ekosistem kripto. Platform lain, seperti Atomic Wallet, juga telah memperingatkan pengguna tentang dompet yang disusupi karena tren serangan berbasis alamat ini. Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat penting untuk melindungi diri dari penipuan semacam itu.

Penipuan ini merupakan model terbaru dari yang pernah diberitakan oleh tim cryptoharian pada beberapa waktu lalu, dimana kami mengulas sebanyak 5 modus penipuan yang biasa digunakan oleh para pelaku.

Kelima modus tersebut, yakni: 

1. Situs web / aplikasi palsu

2. Skema pump and dump

3. Penipuan Initial Coin Offerings (ICO)

4. Skema Honeypot

5. Penipuan Giveaway di Media Sosial

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.