CryptoHarian

Analis Papan Atas Ini Prediksikan Area Krusial Untuk Bitcoin Pasca Penundaan ETF BTC Spot

Cryptoharian – Seorang analis kripto Michael van de Poppe yang juga merupakan CEO dari platform edukasi kripto bernama Eight Global berbagi pandangan terkait pergerakan lanjutan Bitcoin (BTC), pasca penundaan persetujuan proposal Bitcoin ETF Spot BlackRock. Menurutnya, penundaan tersebut berujung pada koreksi harga BTC saat ini yang kembali ke area support utama.

Bitcoin sebelumnya telah mengalami pump ke harga US$ 28.000, tetapi mulai berkonsolidasi sejak itu. Alasannya adalah banyak orang ingin menjual saat pump (naik), karena mereka mengira harga bakal lanjut turun,” ungkap Poppe di platform X.

Meski saat ini pergerakan Bitcoin masih pada fase ketidakpastian, Poppe percaya bahwa situasinya bisa berubah tiba-tiba, dengan mengatakan. Dia menunjukkan bahwa pergerakan harga baru-baru ini dipengaruhi oleh perkembangan hukum yang signifikan.

Kasus Grayscale vs. SEC, yang dianggap sebagai kemenangan bagi Grayscale, berkontribusi pada lonjakan signifikan dalam nilai Bitcoin.

Selain itu, putusan yang menguntungkan dalam Kasus Pengadilan Uniswap memberikan dorongan lebih lanjut kepada pasar kripto. Namun dengan hasil positif ini, harga Bitcoin belum menunjukkan tren naik yang berkelanjutan.

“Saya sebelumnya juga mengira bahwa persetujuan ETF akan mengalami penundaan, dan kemungkinan besar persetujuan itu direalisasikan pada bulan Oktober atau Desember. Setidaknya kita akan melihat penerimaan untuk Ethereum ETF Futures pada bulan Oktober,” ujarnya.

Berita Bitcoin: Grayscale Menang Melawan SEC, Harga Bitcoin Capai US$28.000!

Menganalisis pergerakan harga, van de Poppe menyoroti level support kritis bagi Bitcoin. Dia menyatakan bahwa untuk terjadi breakout bullish, mata uang kripto harus bertahan di atas kisaran US$ 26.500 hingga US$ 26.800. 

“Jika bertahan di sana, kita mungkin melihat penembusan bullish. Tetapi jika kita jelas kehilangan level itu, maka kemungkinan koreksi lebih lanjut menuju US$ 24.000 – US$ 25.000 untuk menguji EMA 200 Minggu lagi,” kata Poppe.

Untuk ke depan, Poppe memprediksi pergerakan pasar yang signifikan bersamaan dengan penutupan/pembukaan bulanan dan penundaan keputusan ETF. Dia juga menyebutkan pengaruh potensial dari tingkat pengangguran pada dinamika pasar.

Kendati demikian, ia juga merinci strategi pribadinya berdasarkan skenario yang berbeda. Dalam beberapa waktu kedepan, ia akan fokus mencari konfluensi dalam kisaran US$ 26.500 hingga US$ 26.800 untuk posisi long potensial, dengan batas stop dan parameter risiko yang jelas. 

“Sebagai alternatif, jika Bitcoin turun di bawah level dukungan ini maka saya akan masuk ke posisi long dalam kisaran US$ 24.500 hingga US$ 25.000,” pungkas Poppe.

Baca Juga: Bitcoin Bergerak Turun Menuju Publikasi Inflasi Amerika Nanti Malam, $26,500 Jadi Target Terdekat?

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.