CryptoHarian

Analis: Saya Harus Akui Bahwa Pasar Bear Telah Kembali

Cryptoharian – Seorang analis kripto di Twitter bernama Cryptocon, yang mana ia merupakan pribadi bullish sejak awal tahun 2023 kini telah berubah menjadi bearish. Hal ini ia sampaikan di laman Twitter-nya baru-baru ini. 

Cryptocon menyoroti beberapa indikator kunci yang menandakan kembalinya pasar bear Bitcoin (BTC).

Pertama, adanya crossing di bawah Movie Average (MA) 200 Minggu. Penurunan ini menandakan perubahan tren jangka panjang dan sering kali mendahului pergerakan turun lebih lanjut. 

“Selain itu, mata uang kripto ini telah turun di bawah level support pasar bullish yang sehat, seperti Moving Average 111 Hari (DMA) dan garis tengah envelope. Breakdown ini semakin memperkuat kasus tren bearish di pasar Bitcoin,” ungkap Cryptocon. 

Namun meski pasar bear membawa kekecewaan bagi sebagian orang, Cryptocon menyoroti sisi positifnya. Hal tersebut adalah peluang beli baru bagi investor yang melewatkan titik terendah pasar. 

Baca Juga: Mark Cuban Prediksi 99 Persen Token Kripto Akan Ambruk

“Ketika harga terus turun, ini menjadi waktu yang tepat bagi mereka yang percaya pada potensi jangka panjang Bitcoin untuk memasuki pasar. Walaupun masih ada kemungkinan harga turun lebih lanjut,” ujarnya. 

Menurutnya, skenario paling mungkin terjadi adalah retest ulang titik terendah pasar sebelumnya, dengan mengesampingkan peristiwa FTX, dimana harganya berada pada sekitar US$ 19.000 hingga US$ 20.000.

Selain itu, terdapat gap di CME yang terletak sedikit di atas angka US$2 0.000, yang menjadi level penting lainnya untuk pergerakan harga potensial.

“Meskipun pasar bear membawa ketidakpastian, pola historis menunjukkan bahwa Bitcoin cenderung mengalami reli di akhir tahun. Saya yakin BTC tidak mungkin mencapai titik terendah baru di bawah US$ 16.500,” kata Cryptocon. 

Trader Scalper Masih Bisa Untung

Sementara itu, analis lain yakni @Daancrypto memberikan target harga untuk aset BTC saat ini. Untuk support, ia menandai level harga US$ 24.830. Jika area tersebut tersentuh, maka akan ada sideways yang kemudian diikuti oleh pantulan atau rebound ke atas atau breakdown.

Baca Juga: Bank-Bank Besar Beli Bitcoin Secara Diam-diam di Tengah Gugatan SEC Pada Coinbase dan Binance

Sedangkan untuk resisten, ia menandai area di angka US$ 25.200. Sama seperti support, di area inilah diperkirakan bakal berlangsung sideways untuk kripto utama sebelum menuju breakout atau rebound. 

“ini adalah low time frame untuk scalper. Sementara itu, tidak banyak yang bisa diperdagangkan. Aku masih penasaran, apakah kita akan mendapatkan pergerakan lain dari kisaran tinggi & rendah,” pungkas Daan. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.