CryptoHarian

Analisa Bitcoin Dari Tiga Orang Analis Twitter Pasca Kenaikan BTC ke US$22.500

Cryptoharian – Aset kripto utama, Bitcoin (BTC) justru mengalami kenaikan harga pada saat Signature Bank diberhentikan operasinya oleh regulator. Padahal, bank ini merupakan salah satu bank ramah kripto di samping Silicon Valley (SVB) dan Sivergate. Kenaikan yang awalnya pada kisaran US$ 20.500 ini naik menjadi US$ 22.378.

Menanggapi hal ini, analis Belanda Michael van de Poppe mengekspresikan apresiasinya pada BTC pada laman Twitternya. Meski begitu, ia tetap mengawasi area seperti US$ 21.300 sebagai resisten. Hal ini, lantaran jika resisten ini tertembus, maka ada peluang untuk stasiun berhenti di angka US$ 25.000. 

“Jika resisten tembus, maka akan terjadi break dan naik hingga US$ 25.000 dan anda bisa mencari posisi buy,” ungkap Poppe.


Poppe mengungkapkan, US$ 20.600 adalah entri masuk jika seseorang ingin mengambil posisi long, karena saat ini posisi US$ 21.300 saat ini masih untuk shorts. Meski begitu, ia tetap berpegang pada US$ 18.000, jika support yang berada pada US$ 20.600 tidak bisa menahan penurunan harga.

“Kehilangan US$20.600, maka pasar akan kembali longsor pada US$18.100,” ujarnya.

Berita Bitcoin: Bank Signature Ditutup Oleh Regulator, Apa Hubungannya Dengan Kripto?

Sementara itu, analis lain dengan nama Altcoin Sherpa mengatakan bahwa jika kenaikan ini merupakan dimulainya tren bullish, maka akan ada koreksi kembali di US$ 20.000, dibarengi volatilitas yang luar biasa. Kalaupun break terjadi di sekitar US$ 23.000 akan masuk akal, dan kemunduran dari sini bisa diprediksi.

“Namun bagi saya, struktur pasar masih bearish sampai benar-benar menunjukkan pembalikan. Saya pikir new low telah terbentuk, kecuali kita melihat jeda setinggi itu pada US$ 25.000. Saya kira kita akan lebih berdarah lagi,” kata Sherpa.

Menurutnya, level kisaran saat ini bukanlah bottom. Sedangkan dalam jangka pendek, volatilitas perdagangan adalah hal yang menjadi penentu. 

“Saya bisa mencari posisi short, tetapi perlu satu hari untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan pasar,” paparnya.

Analis lain, @el_crypto_prof atau Moutache menjelaskan bahwa ia pernah mengatakan bahwa bulan Februari berhasil ditutup di atas MA10-Line. Dari grafik yang terpapar pada lamannya, dapat dilihat bahwa ia menandai titik bull run di tahun 2015, 2019 dan yang akan terjadi tahun 2023. 

“Ini hanya terjadi pada tahun 2015 dan 2019, setelah koreksi yang begitu lama dan menandakan dimulainya kenaikan baru untuk BTC. Jangan takut. Saya pikir bull run baru telah dimulai,” pungkas Moustache.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.