CryptoHarian

Bank Signature Ditutup Oleh Regulator, Apa Hubungannya Dengan Kripto?

Cryptoharian – Pada hari Minggu (12/3/2023), pihak regulator negara bagian telah menutup operasional dari Signature Bank, yang berbasis di New York.

Entah suatu kebetulan atau apa, penutupan ini dilakukan dua hari setelah otoritas California menutup Silicon Valley Bank, yang menimbulkan guncangan pasar global dan membuat miliaran dolar deposito terdampar.

Melansir dari Reuters.com, Departemen Keuangan AS dan regulator bank lain, memberikan pernyataan bahwa semua depositor Signature Bank akan mendapat ganti rugi secara penuh.

Hal ini memulihkan kepercayaan trader terhadap Bitcoin dan harga BTC melonjak hingga US$22.100 menurut Tradingview.

Sebagai informasi, runtuhnya Signature adalah yang terbesar ketiga dalam sejarah AS. Dalam hal ini, regulator perbankan New York menunjuk Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), sebagai penerima untuk disposisi aset bank. 

Bank tersebut juga sebuah yang berhubungan banyak dengan perusahaan kripto, seperti Coinbase.

Sejauh ini, Signature Bank melaporkan saldo deposito sebesar US$ 89,17 miliar per 8 Maret. Selain itu, pada 31 Desember 2022 lalu, bank tersebut mencatat kepemilikan aset sekitar US$ 110.36 miliar, menurut Departemen Layanan Keuangan negara bagian New York.

Dihari yang sama dengan penghentian operasi, FDIC mendirikan bank “jembatan”. Bank ini memungkinkan pelanggan untuk mengakses dana mereka hari ini. Depositor dan peminjam dari Signature Bank, secara otomatis akan menjadi pengguna bank jembatan tesebut.

Seperti diketahui, Signature Bank adalah salah satu bank komersial dengan kantor klien swasta di New York, Connecticut, California, Nevada dan North Carolina. Bank ini memiliki sembilan lini bisnis nasional termasuk real estat komersial dan aset digital perbankan.

Pada bulan September, hampir seperempat dari simpanan Signature berasal dari sektor mata uang kripto, tetapi bank mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka akan mengecilkan deposito terkait kripto sebesar $8 miliar.

Robert Kiyosaki Sudah Memprediksi

Sementara itu, keruntuhan dari bank ketiga ini juga telah diperingatkan oleh Robert Kiyosaki, author ‘Rich Dad Poor Dad’. Pada hari Jumat (10/3/2023), ia menuliskan cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa dua Bank Besar telah jatuh, dan akan ada bank ketiga yang bakal menyusul. 

“Beli koin emas dan perak asli sekarang. Tidak ada ETF. Ketika bank selanjutnya jatuh, akan ada kenaikan untuk emas dan perak. Pada tahun 2008 lalu, saya memperkirakan runtuhnya Lehman beberapa hari sebelum jatuh,” ungkap Kiyosaki.

Berita Bitcoin: Robert Kiyosaki Menyarankan Beli Koin Emas dan Silver Sekarang, Tidak Ada Bitcoin!

Muncul bermacam opini di kalangan Crypto Twitter (CT), kala BTC kembali naik menyambut FUD bank Signature. Ada yang menganggap bahwa pasar kripto sudah tidak mempedulikan FUD, begitu juga pendapat bahwa investor aset altcoin yang mulai beralih ke BTC.

Menurut Mike Bucella, seorang investor kripto dan eksekutif dari perusahaan kripto, pasar kripto akan ada masalah dalam likuiditas hingga ada bank lain yang mengambil alih peran bank Signature dalam kripto.

Tidak hanya itu, ada yang menggap bahwa ini adalah kenaikan singkat sebelum terjadinya badai lebih lanjut. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.