Analisa Harga Bitcoin (BTC) Pada 30 Desember 2018

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Wall Street Journal (WSJ), harga Bitcoin dan emas diperdagangkan dalam positif korelasi sederhana. Artinya, ketika salah satu dari mereka turun, yang lain juga ikut turun.

Mengutip data dari perusahaan riset Excalibur Pro Inc, WSJ menyatakan bahwa Bitcoin telah diperdagangkan pada korelasi 0.84 dengan emas selama lima hari terakhir. Angka korelasi diantara 0.80-1.00 bisa  dikatangan memiliki hubungan yang sangat kuat.

Kenapa Harga Bitcoin Naik Dalam 2 Hari ini?

Karena Investor institusi besar memasuki pasar cryptocurrency dengan Bitcoin menjadi investasi utama mereka.

Laporan ini menjelaskan bahwa Grayscale ETF telah berkembang dari $3,5 juta pada tahun 2013 menjadi $3,5 miliar pada akhir tahun 2017. Dana ini hanya tersisa $900 juta karena pasar cryptocurrency kian melemah sepanjang tahun.

Investasi modal ventura dalam industri ini juga telah membantu mendorong BTC sebagai investasi utama, dengan sejumlah besar kekayaan mereka mengalir ke perusahaan-perusahaan blockchain dan cryptocurrency. WSJ mengatakan bahwa pada tahun 2013, investasi mereka di sektor blockchain dan crypto berjumlah $96 juta dan meroket lebih dari $2 miliar pada akhir 2017.

Dengan regulasi yang lebih ketat, semakin banyak investor institusi yang masuk ke lingkungan crypto. Peluncuran BAKKT di tahun 2019 juta akan menarik banyak orang dan juga para investor tersebut. Banyak hal yang akan mendorong Bitcoin dan seluruh cryptocurrency ke puncak yang baru di tahun 2019.

Baca: 4 Alasan Kenapa Bitcoin Akan Naik Awal Tahun 2019?

Analisa

Bitcoin naik 6,6 persen dalam waktu 24 jam, naik lebih dari Rp 3,8 juta hanya dalam beberapa menit. Grafik Bitcoin menunjukkan pola ‘head and shoulder’ yang artinya adalah pola pembalikan tren atau arah pasar. Pada saat ini BTC berada di tren bearish(turun), jadi, ada kemungkinan besar tren bullish (naik) akan datang. RSI juga menunjukkan angka dibawah 30- oversold. Jadi, buying (beli) akan terjadi.

Level resistance pada saat ini berada di sekitar Rp 58 juta-an. Apabila BTC menembus level resistance, harga mungkin meloncat ke Rp 70 juta-an.

Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Pada Tahun 2019 Oleh Pakar Crypto

Disclaimer: Artikel ini hanya sudut pandang dari penulis dan penulis bukan penasihat keuangan. Anda harus melakukan pengecekan yang lebih detil sebelum melakukan investasi di pasar Bitcoin atau cryptocurrency.