Bank Dunia Memberi Dukungan Pada XRP, Apakah Harga XRP Akan Melonjak?

Komunitas Ripple dan XRP telah sangat bersemangat setelah adanya dukungan dari Bank Dunia kepada xRapid. xRapid adalah salah satu teknologi milik Ripple Labs yang menggunakan token XRP untuk menyelesaikan pembayaran lintas batas.

Bank Dunia mengatakan bahwa teknologi xRapid bersama dengan Circle Pay telah memaksa penyedia layanan pengiriman uang tradisional untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Menurut Bank Dunia, pengiriman uang internasional bisnis ke bisnis dapat dibuat menjadi lebih efisien dengan menggunakan teknologi buku besar terdesentralisasi (DLT). Ini karena metode saat ini masih dinilai lambat dan ketinggalan zaman sehingga membutuhkan adanya perubahan.

Pernyataan ini merujuk pada efisiensi yang diberikan xRapid milik Ripple Labs sebagai sistem penyelesaian lintas batas terbaik untuk pembayaran lintas batas antara Amerika Serikat dan Meksiko.

Terlepas dari kenyataan bahwa menggunakan xRapid akan memangkas biaya hingga 40-70%, xRapid juga lebih cepat mengeksekusi daripada metode tradisional dengan pembayaran yang diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga detik saja.

Ini adalah sebuah peningkatan yang signifikan, mengingat fakta bahwa penyedia layanan pengiriman uang tradisional, SWIFT, membutuhkan waktu berjam-jam untuk memproses transaksi lintas batas. Mengenai Circle Pay, Bank Dunia mengatakan bahwa Circle menggunakan sistem peer-to-peer (P2P) untuk memungkinkan transfer di 29 negara dengan kecepatan yang hampir instan.

Bank Dunia mengatakan bahwa layanan keuangan tradisional harus berinovasi jika ingin tetap relevan dan melayani kebutuhan pasar. Inilah sebabnya mengapa SWIFT telah memutuskan untuk mulai menjelajahi teknologi DLT.

SWIFT dilaporkan telah mencoba menggunakan teknologi blockchain untuk menangani tantangan rekonsiliasi akun Nostro dan tantangan lain dalam sistemnya.

Baca Juga: Bank ANZ Masih Tidak Memahami Kelebihan Dari Teknologi Blockchain

Baca Juga: Tren Cryptocurrency Yang Anda Harus Ketahui Tahun 2019

Selain SWIFT, Visa juga menetapkan pandangannya pada teknologi blockchain dan DLT. Perusahaan jasa keuangan ini telah membuat rencana untuk menggunakan teknologi blockchain guna meningkatkan bisnisnya ke solusi pembayaran lintas batas bisnis.

JP Morgan juga telah menggunakan teknologi DLT untuk berbagai layanan termasuk sistem penetapan harga valuta asing, validasi pengiriman pesan, dan yang terbaru adalah layanan penyelesaian internal dengan menggunakan token asli mereka sendiri, JPM Coin.

Bank Dunia menegaskan bahwa perusahaan tradisional ini mengakui keefektifan dari teknologi blockchain dan telah memutuskan untuk bergabung dengan “laju kereta” sebelum tertinggal jauh.

Dalam industri aset digital, komentar positif dari lembaga terkemuka biasanya akan mempengaruhi tren pasar secara signifikan. Fakta bahwa Bank Dunia, regulator keuangan utama, telah mengakui bahwa xRapid sempurna untuk ruang layanan keuangan adalah masalah besar bagi para pelaku tradisional.

Terlepas dari kenyataan bahwa pernyataan tersebut akan mempromosikan adopsi Ripple sebagai perusahaan protokol pembayaran, teknologi xRapid menggunakan token XRP sebagai bahan bakar. Jadi, kenaikan adopsi xRapid akan menyebabkan kenaikan adopsi dan juga harga XRP.

Jika Ripple mampu mencapai tujuannya dan mengambil bagian signifikan dari pasar bisnis sebesar perusahaan SWIFT, XRP kemungkinan akan menjadi mata uang digital yang paling berharga di dunia.

Baca Juga: 20 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil Dan Tips Untuk Memulai 2019

Baca Juga: Apakah JPM Coin akan Menghancurkan XRP?