CryptoHarian

Berapa Harga Terendah Bitcoin Menurut Analis Terkenal Ini?

Cryptoharian – Pasar kripto masih berlanjut pada aksi jual, seiring dengan sentimen Amerika Serikat yang menyerap minat pasar ke dolar AS dan melemahkan selera risiko investor.

Kripto utama, yakni Bitcoin (BTC) juga diketahui melemah. Kini harganya lebih rendah dari US$25.000, yang menjadi semacam level krusial untuk mendapatkan pijakan. Prospek Bearish juga tampak berlanjut untuk menemukan “Bottom” yang sebenarnya.

Dalam laporan Rekt Capital, berikut adalah gambaran Bottom melalui analisa teknis dan indikator, untuk harga BTC.

Indikator MA 20-Bulan

Secara teknis, penulis laporan Rekt Capital memandang BTC cenderung menelusuri kembali antara negatif 46% – negatif 63% saat bergerak di bawah MA 20-bulan.

Pada saat laporan dibuat, harga BTC telah menelusuri negatif 43% di bawah MA, sehingga penurunan lanjutan kemungkinan masih akan terjadi jika mengikuti pandangan teknis di atas.

Menariknya, pada penurunan 46% akan tepat di level US$22.000. Hal itu disinyalir menjadi tempat MA 200-minggu, yang menjadi “Support” bagi setiap dorongan Bearish, dan berakhit menjadi Reversal (kembali reli).

Dan pada indikator Retracement Depth, penulis melihat tiga kedalaman (depth) yang sesuai yaitu:

  • Negatif 46%: US$22.000 (berhubungan dengan MA 200-minggu)
  • Negatif 52%: US$19.000
  • Negatif  63%: US$15.500

Waktu yang Dihabiskan di Bawah MA 20-Bulan

Secara historis, BTC telah menghabiskan kurang dari seminggu di bawah MA 20-bulan (Maret 2020), dua bulan penuh pada 2018, dan empat bulan penuh sebelum akhirnya mencapai titik terendah.

Dan kini, BTC tengah berada di siklus tersebut pada bulan keduanya. Sehingga, mungkin tanda empat bulan perlu ditunggu untuk kejelasan pola pemulihan, apakah akan mulai terbentuk atau belum.

Waktu dari Siklus Puncak ke Siklus Bottom

Jika melirik ke puncak Siklus di 2013/2014, membutuhkan waktu 426 hari untuk akhirnya mencapai posisi Bottom di Pasar Bears 2015.

Lalu jika dilihat ke puncak siklus 2017, butuh 365 hari untuk mencetak Bottom pada 2018. Sedangka dari puncak pada Juni 2019 pada $13.900, BTC kemudian mengalami penurunan 274 hari sebelum mencapai posisi Bottom.

Asumsi terletak pada bulan November 2021, merupakan siklus puncak dan mengatakan bahwa Siklus bottom saat ini akan terjadi dalam antara 274 hari atau 365 hari, maka secara kalkulasi Bottom akan terjadi pada September 2022 atau November 2022.

Namun, jika kita menyesuaikan periode 426 dari siklus 2013/2014 ke siklus saat ini, maka itu berarti BTC dapat mencetak siklus Bottom pada Januari 2023.

Ada banyak sudut pandang teknis pada BTC, tetapi siklus dan pergerakan di masa lalu tetap menjadi acuan teknikal yang lebih mengena dibandingkan kalkukasi indikator yang tidak mengadopsi siklus, hanya level penting di masa lalu.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.