Muhammad SyofriCryptoharian – Prospek dari aset Bitcoin (BTC) tengah menunjukkan pembaharuan positif pesat baru-baru ini. dengan harga tokennya menuju ke nilai yang lebih tinggi.
Namun, BTC yang telah merangkak naik pasca pengumuman hasil FOMC ke angka US$ 24.000 lebih, kini kembali turun ke angka US$ 23.735. Pertanyaan dari kalangan peminat, yakni apakah BTC mampu melanjutkan rally di sepanjang tahun 2023?
Penembusan reli harga yang terjadi pada dini hari tanggal 2 Februari dengan cepat terhapus oleh aktivitas jual di paruh kedua hari itu. Meskipun mencapai hampir naik melebihi $24.000, BTC menghadapi penurunan tajam dalam indikator MACD-nya, sementara indicator RSI-nya terus berada dalam kisaran overbought.
Di sisi lain, volume transaksi BTC berada di kisaran yang lebih tinggi tanpa menghadapi komplikasi atau kesulitan apa pun. Meski begitu, MACD yang menghasilkan pola persilangan bearish dapat memungkinkan penjual untuk mempersempit keuntungannya baru-baru ini.
Saat ini, support masih terlihat di dekat level US$ 22.300, sementara EMA 200 ditempatkan di dekat US$ 21.000 secara bertahap mulai bergerak dalam pola parabola, yang mengonfirmasi perubahan sentimen bahkan pada grafik jangka panjang.
Jika menengok grafik mingguan, BTC harus menembus level US$ 24.800. Penembusan ini bakal menjadi faktor penting yang mendorong aset kripto utama tersebut menuju resistensi kritis sebelumnya dan level psikologis seperti US$ 29.600.
Seperti diketahui, BTC mendominasi pasar kripto karena pengakuannya sebagai mata uang pertama dan terbesar. Dengan basis pengguna yang besar dan tingkat keamanan yang tinggi, Bitcoin telah memantapkan dirinya sebagai opsi investasi yang andal di dunia mata uang digital.
Hal Ini tentunya memiliki efek jaringan yang kuat. Semakin banyak pengguna, maka semakin berharga aset digital tersebut. Desentralisasi dan transparansi Bitcoin meningkatkan popularitasnya, dengan memberi pengguna kendali atas transaksi mereka tanpa gangguan apa pun dari perantara pihak ketiga.
Nilai Bitcoin berdampak langsung pada mata uang lain di pasar. Dominasi aset ini, menjadikannya tolak ukur untuk kripto utama kedua yakni ETH dan altcoin lainnya. Selain itu, pergerakan harganya seringkali dapat memicu pergerakan serupa di koin lain. Ketika nilai Bitcoin meningkat, seringkali disertai dengan peningkatan nilai mata uang kripto lainnya, yang dikenal sebagai ‘Altcoin Rally’.
Berita Bitcoin: Harga Bitcoin Capai US$1,5 Juta, Apakah Mungkin?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
