Iqbal Maulana
Cryptoharian – Anggota parlemen Amerika Serikat di Minnesota, Tom Emmer memberikan pernyataan bahwa kini kantornya sedang menyelidiki tuduhan konspirasi antara ketua Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) dan pertukaran kripto FTX. Emmer mengklaim, kantornya menerima laporan bahwa ketua SEC Gary Gensler membantu FTX dan CEO-nya, Sam Bankman-Fried (SBF), untuk memperoleh monopoli regulasi di ruang kripto.
Sebelum kolaps, FTX yang berbasis di Bahama duduk di sebelah Binance sebagai pertukaran kripto terbesar di dunia.
“Menarik. Gary Gensler berlari ke media sementara laporan ke kantor saya menuduh dia membantu SBF dan FTX bekerja di celah hukum untuk mendapatkan monopoli peraturan,” ungkap Emmer di laman Twitternya.
Akan tetapi, legislator tersebut masih belum memberikan bukti untuk mendukung klaimnya. Karena itulah penyelidikan akan dilakukan sesegera mungkin.
“Kami sedang menyelidiki ini,” ujarnya.
Emmer memposting pernyataan di Twitter, setelah Gensler menjalankan wawancara di CNBC’s Squawk Box. Disana, Gensler juga mengomentari soal runtuhnya FTX dan lengan perdagangannya, Alameda Research.
“Ini adalah dunia yang sangat saling berhubungan dalam kripto, dengan beberapa pemain terkonsentrasi di tengah,” kata Emmer.
Menurutnya, salah satu pemain terkonsentrasi itu (SBF) akan memiliki kombinasi beracun dari kurangnya pengungkapan, uang pelanggan, banyak leverage, yang berarti meminjam, dan kemudian mencoba berinvestasi dengannya.
“Kemudian ketika pasar berbalik padanya, tampaknya banyak pelanggan kehilangan uang,” pungkas Emmer. [Im]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Muhammad Syofri
