Cryptoharian – Miliarder yang merupakan pemilik dari tim basket Amerika Dallas Maverick, Mark Cuban memberikan pernyataan bahwa jika orang yang memilih emas ketimbang Bitcoin (BTC) adalah orang yang bodoh. Hal tersebut ia sampaikan saat wawancara di episode podcast komedian Bill Maher.
Cuban menegaskan minatnya untuk membeli lebih banyak Bitcoin, dan berkomentar bahwa dia ingin aset kripto utama ini supaya lebih turun lagi, sebelum dia melakukan aksi pembelian secara masal. Selama wawancara, Cuban membantah pernyataan Maher tentang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
“Kau tahu? Jika kau memiliki emas, maka kamu bodoh sekali,” ungkap Cuban.
Seperti diketahui, nilai Bitcoin telah anjlok lebih dari 60 persen tahun ini. Sebagai perbandingan, Maher mengatakan emas tidak pernah memiliki histori nilai. Ia juga mengatakan bahwa emas digadang menjadi aset lindung nilai. Namun Cuban bersikap kontra akan hal itu, lantaran menurutnya berinvestasi pada emas umumnya tidak berarti seseorang memiliki emas yang sebenarnya.
“Kamu tidak memiliki emas batangan, dan jika semuanya menjadi kacau dan kamu memiliki emas batangan, kamu tahu apa yang akan terjadi? Seseorang akan menghajarmu atau membunuhmu dan mengambil emas batanganmu,” ujarnya.
Ini bukan kali pertama Cuban mengecam investasi aset emas. Pada tahun 2019 lalu, dalam wawancara bersama Kitco News ia bahkan mengatakan secara terang-terangan bahwa dirinya membenci emas, dan menyebutnya sebagai agama dibandingkan aset.
Baca Juga: JPMorgan: Kripto Adalah Aset yang Tidak Nyata Untuk Investor Institusional Besar
Ia tidak membantah ketika keruntuhan perusahaan pertukaran kripto FTX yang memberi tekanan pada pasar kripto beberapa waktu terakhir. Meski begitu, Cuban mengatakan dia masih percaya pada potensi aset kripto.
“Pisahkan keinginan anda dari kebisingan luar. Ada banyak orang yang membuat banyak kesalahan, tapi itu tidak mengubah nilai yang mendasarinya,” kata Cuban.
Namun, Cuban juga pernah memberikan komentar pedas soal BTC. Pada tahun 2020, ia meragukan adopsi penggunaannya BTC, dengan mengatakan lebih mudah berdagang pisang.
Pikirannya pun berubah pada 2021, dengan menunjukkan bahwa pasar kripto meniru gelembung dot-com dari akhir 1990-an. Dia bahkan meramalkan bahwa bitcoin dan eter akan bertahan di masa yang penuh gejolak dan akan menjadi dominan seperti Amazon, eBay, dan perusahaan terkemuka lainnya dari dua abad lalu.
Dirinya juga semakin menggemari dan menyatakan dukungan untuk aset kripto pada April tahun lalu, serta mengakui bahwa 60% dari total kepemilikan mata uang kripto-nya ada di BTC, sementara 30% di ETH.
Dukungan tersebut, ditunjukkan dengan memungkinkan penggemar Dallas Maverick untuk membeli tiket dan merchandise melalui aset digital, seperti Bitcoin dan Dogecoin. Miliarder itu mengatakan pada tahun lalu, bahwa sebagian besar pendukung tidak suka menghabiskan kepemilikan BTC mereka karena mereka memegang koin untuk jangka panjang dan memperkirakan harganya akan naik seiring waktu.
Di sisi lain, mereka menggunakan DOGE karena diklaim mudah untuk dibelanjakan, tidak terlalu berharga tinggi sehingga orang ingin menyimpannya selamanya.
Baca Juga: 5 Milyuner Kripto yang Alami Kerugian Hingga Bangkrut, Ada yang Sampai Ludes
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.