CryptoHarian

Berita Bitcoin Hari Ini: Prediksi Altcoin Sherpa, BTC Bakal Naik di Tahun 2023 Mendatang

Cryptoharian – Salah satu analis papan atas kripto, Altcoin Sherpa dalam tweetnya mengatakan bahwa kripto utama Bitcoin (BTC) bakal menjadi aset yang wangi pada tahun 2023 mendatang. Hal tersebut, didasarkan pada analisisnya terkait reli yang terjadi pada tahun 2019 lalu, yakni dari harga US$ 3.000 menjadi US$ 14.000.

“Kami melihat reli besar-besaran, yang terjadi pada tahun 2019 setelah bagian bottom pasar bearish; dari US$ 3.000 naik menjadi US$ 14.000,” ungkap Sherpa. 

Sherpa menjelaskan, dirinya pribadi berpikir bahwa reli bear market yang sama juga akan terjadi di tahun 2023. Terkait apakah ini akan kenaikannya seperti pada tahun 2019, menurutnya hal tersebut mungkin saja terjadi.

“Yang jelas, dalam beberapa waktu kedepan kita akan melihat beberapa gerakan yang kuat,” ujarnya.

Ia juga mencatat beberapa hal soal apa saja yang menjadi proyeksi di tahun 2023 nanti, yakni:

Baca Juga: Cryptotab: Browser Untuk Menambang Bitcoin di PC dan Android

– Lingkungan makro jauh berbeda sekarang dibandingkan tahun 2019

– Belum terlihat kapitulasi terakhir (misal US$ 6.000 – US$ 3.000 pada 2018). Jika terlihat, maka kemungkinan besar hal ini terjadi.

– Jika melihat reli yang kuat, sangat tidak mungkin akan berlanjut lama.

Sementara itu, Founder dan CEO dari Coinfloor Obi Nwosu mengatakan bahwa pada tahun 2020 lalu, dirinya memperkirakan Bitcoin akan menghadapi serangan selama periode 2018 hingga 2023, namun masih akan bertahan pada akhirnya akan muncul dengan sukses. 

“Meskipun saya bukan seorang nabi, jelas bagi saya bahwa ini akan menjadi saat yang kritis bagi Bitcoin. Saat bear market melanda tahun ini, kami melihat “pembersihan” ekosistem Bitcoin dan kesempatan untuk fokus kembali pada misi utamanya yaitu kebebasan moneter,” kata Nwosu.

Menurutnya, kekacauan dimulai pada bulan Juli dengan kebangkrutan Celsius, yang merupakan tanda pertama bahwa ekosistem yang dibangun terindikasi tidak sehat. Celsius menggunakan Bitcoin yang bersifat terdesentralisasi ke perusahaan yang terpusat. Ini sangat berbeda dengan visi pencipta Bitcoin.

Dirinya mengaku telah menjual Coinfloor pada tahun 2021, lantaran menyadari bahwa pertukaran seperti miliknya terlalu sering didedikasikan untuk membuat penggunanya terjebak dalam Bitcoin yang diatur (tidak terdesentralisasi).

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.