CryptoHarian

Berita Kripto: Mantan Presiden Rusia Prediksi Keruntuhan Moneter dan Peralihan Global ke Aset Kripto

Cryptoharian – Dmitry Medvedev, seorang politisi Rusia yang menjabat sebagai Presiden negara itu antara tahun 2008 dan 2012 mengutarakan pendapatnya tentang keruntuhan moneter. Dirinya menduga, pada tahun 2023 masyarakat dunia bakal dihadapkan dengan jatuhnya Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. 

“Peristiwa semacam itu dapat mengurangi kekuatan Euro dan Dolar, serta meningkatkan penggunaan mata uang kripto,” ungkap Medvedev.

Telah banyak individu dan tokoh politik terkemuka, yang menggunakan akhir tahun 2022 sebagai kesempatan untuk membagikan prediksi mereka, tentang apa yang akan terjadi di tahun berikutnya. Salah satunya Dmitry Medvedev, mantan Presiden Rusia dan mantan PM negara terbesar di dunia berdasarkan daratan tersebut.

Dalam hal ini, ia percaya sistem Bretton Woods (perjanjian moneter internasional yang menstandarkan nilai tukar mata uang) dapat berantakan dan mendorong runtuhnya lembaga keuangan terkemuka, seperti IMF dan Bank Dunia. Akibatnya, dua mata uang fiat terkemuka dunial, yakni Euro dan Dolar dapat kehilangan dominasinya sebagai mata uang cadangan global. Hal tersebut, diindikasikan dapat memicu adopsi mata uang kripto yang luas.

Berita Bitcoin Hari Ini: Mark Cuban Akan Membeli BTC Lagi Jika Hal Ini Terjadi

“Sistem manajemen moneter Bretton Woods akan runtuh, menyebabkan kehancuran IMF dan Bank Dunia. Euro dan Dolar akan berhenti beredar sebagai mata uang cadangan global. Mata uang fiat digital akan digunakan secara aktif sebagai gantinya,” ujarnya.

Daftar prediksi Medvedev terdiri dari beberapa kemungkinan skenario yang aneh, seperti Inggris bergabung kembali dengan Uni Eropa (UE), pembentukan “Reich Keempat”, dan perang berturut-turut antara Prancis dan “Reich Keempat”.

Politisi berusia 57 tahun itu juga mengatakan semua pasar saham terbesar dan aktivitas ekonomi utama bisa bergeser dari Amerika Serikat dan Eropa ke Asia.

“Ada potensi perang saudara dapat pecah di AS. Setelah itu Texas dan Meksiko dapat bersatu dalam negara sekutu. Setelah berakhirnya konflik militer, Elon Musk bisa memenangkan pemilihan presiden di banyak negara bagian,” pungkas Medvedev.

Sementara itu, pendiri Tron Justin Sun setuju dengan “komentar mendalam” Medvedev. Dia juga menyatakan bahwa adopsi kripto secara bertahap meningkat di China, dan bagian yang terbaik belum datang. Dirinya juga menyoroti tesis politisi tersebut, dan menambahkan bahwa kripto memiliki potensi untuk merevolusi mata uang cadangan global.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.