Muhammad SyofriCryptoharian – Binance Official baru-baru ini mengumumkan keputusan mereka untuk menarik diri dari pasar Kanada, dan bergabung dengan bisnis kripto terkemuka lainnya dalam langkah yang proaktif.
Hal ini disampaikan oleh akun resmi Twitter Binance, Sabtu (13/5/2023), dimana penjelasan terkait penyebab rungkad-nya perusahaan dari negeri tersebut juga dijelaskan secara rinci.
Perusahaan ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada regulator yang bekerja sama dengan mereka, namun menyatakan bahwa pedoman baru mengenai stablecoin dan batasan investor membuat pasar Kanada tidak layak bagi Binance saat ini.
“Meskipun Kanada memiliki nilai sentimental sebagai negara asal pendiri, perusahaan harus mencari opsi lain untuk melindungi pengguna Kanada. Kami tidak menemukan satu pun yang memadai,” ungkap Binance.
Disebutkan juga, bagi pengguna Binance di Kanada akan menerima informasi komprehensif melalui email mengenai dampak keputusan ini terhadap akun mereka ke depan.
Meskipun Binance tidak setuju dengan pedoman baru tersebut, mereka bertujuan untuk terus berkomunikasi dengan regulator Kanada guna menciptakan kerangka regulasi yang komprehensif.
“Perusahaan tetap optimis untuk kembali ke pasar tersebut ketika pengguna Kanada kembali memiliki kebebasan untuk mengakses beragam aset digital,” ujar perusahaan tersebut.
Baca Juga: Ini 4 Alasan Bitcoin Bakalan Alami Crash Dalam Waktu Dekat
Keputusan ini oleh Binance mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh bisnis kripto dalam menghadapi regulasi yang terus berkembang. Langkah ini menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan berpikiran ke depan yang seimbang antara perlindungan pengguna dan mendorong inovasi di industri blockchain.
Penarikan diri dari pasar Kanada mencerminkan kompleksitas lanskap regulasi yang berkembang dan menekankan perlunya kerja sama berkelanjutan antara bisnis kripto dan regulator.
Kanada mungkin merupakan pasar yang relatif kecil untuk kripto dalam skala global, tetapi memiliki arti penting sebagai bekas rumah Changpeng Zhao, juga dikenal sebagai CZ, yang merupakan salah satu pendiri dan CEO Binance. Pada tahun 1989, Zhao dan keluarganya pindah dari Tiongkok ke Vancouver, British Columbia, di mana ayahnya mengejar program doktor geofisika.
Melansir dari Twitter, Binance telah memutuskan untuk meninggalkan Kanada karena masalah peraturan.
Perusahaan lain, seperti Paxos (mantan penerbit stablecoin Binance BUSD) dan pertukaran terdesentralisasi dYdX, juga telah membuat pilihan serupa.
Keputusan Binance ini muncul setelah regulator sekuritas Kanada mengeluarkan panduan pada bulan Februari, yang mengharuskan pertukaran untuk mendaftar ke agensi.
Kegagalan untuk memenuhi persyaratan pra-pendaftaran akan mengakibatkan penghentian operasi perusahaan.
Masih belum jelas apakah persyaratan peraturan ini memengaruhi keputusan Binance, karena perusahaan tidak memberikan tanggapan langsung terhadap permintaan komentar.
Baca Juga: CryptoQuant: Investor Institusional Diprediksi Borong Bitcoin di Akhir Tahun 2023
Binance telah menghadapi tantangan regulasi secara global, terutama sejak runtuhnya FTX pada November. Pertukaran sedang diselidiki oleh agen-agen AS untuk potensi pelanggaran pencucian uang. Pada bulan Maret, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) mengajukan gugatan terhadap Binance dan Changpeng Zhao, menuduh mereka secara ilegal menawarkan layanan kepada pelanggan AS dan biaya lainnya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
