Bitcoin terlihat bergerak stagnan dalam satu pekan terakhir setelah mengalami koreksi signifikan keluar dari zona konsolidasi sebelumnya. Setelah keluar dari zona konsolidasi sebelumnya, saat ini Bitcoin bergerak stagnan dan bergerak dalam zona konsolidasi baru.
Namun, pergerakan ini berpotensi berubah lagi, yang membuat adanya pertanyaan, apa sebenarnya alasan pergerakan stagnan ini dan kapan pergerakan ini akan berubah lagi? Artikel ini akan memberian pandangan mengenai jawaban dari pertanyaan tersebut.
Bitcoin Bergerak Stagnan
Bitcoin terlihat mengalami konsolidasi atau pergerakan sideways yang cukup panjang, setelah sebelumnya mengalami konsolidasi hingga sekitar satu bulan, saat ini konsolidasi tersebut muncul kembali namun di daerah yang berbeda dan telah bertahan hingga sekitar satu pekan.
Kondisi ini mengejutkan karena pada Hari Senin, 31 Juli 2023, volume transaksi Bitcoin mengalami peningkatan secara drastis. Menurut data dari Bitcoinist, volume transaksi Bitcoin naik hingga 82% dibandingkan dua pekan yang lalu saat konsolidasi terjadi.
Peningkatan volume transaksi ini umumnya akan membangun pergerakan baru dengan arah yang jelas, karena volume ini umumnya adalah volume positif yang membuat adanya dorongan beli baru dan pergerakan apresiasi harga baru.
Tapi terlihat bahwa saat ini walau volume perdagangan naik, harga Bitcoin masih berkonsolidasi dan belum kuat untuk naik kembali, menandakan volume transaksi tinggi ini adalah para trader yang melakukan jual beli secara seimbang, memanfaatkan pergerakan konsolidasi yang terjadi.
Grafik Harian BTCUSD
Dapat dilihat bahwa sebelumnya, Bitcoin mengalami konsolidasi di sekitar $30,000 hingga $31,600 dan saat ini konsolidasi terjadi di sekitar $28,800 hingga $29,600 setelah mengalami koreksi drastis.
Terdapat analisis mengenai pergerakan ini yang terkait dengan faktor makroekonomi Amerika dan kemungkinan besar menjadi penyebab pergerakan ini terjadi serta dapat menjadi pertanda kapan pergerakan ini berubah.
Berita Bitcoin: Analis: US$ 29.000 Adalah Level Resisten Lemah yang Mudah Tertembus
Faktor Makroekonomi Amerika
Maksud dari pernyataan tersebut adalah faktor publikasi data perekonomian Amerika yang kemungkinan besar menjadi penyebab mengapa konsolidasi terjadi dan kapan pergerakan tersebut akan berakhir untuk membuat pergerakan baru lagi.
Pada pergerakan konsolidasi sebelumnya, Bitcoin dan pasar crypto tidak memiliki sentimen internal langsung yang dapat mempengaruhi harganya secara signifikan. Hal ini disebabkan kasus SEC dan pernyataan bahwa crypto bukan sekuritas telah terjadi lebih lama lagi sehingga dampaknya mulai berkurang.
Di saat yang bersamaan, Amerika akan melakukan publikasi mengenai keputusan suku bunga acuan baru yang dilaksanakan pada 27 Juli 2023 lalu. Menjelang publikasi ini karena tidak ada berita internal baru dari pasar crypto, banyak investor yang melakukan penjualan karena khawatir.
Kekhawatiran ini muncul karena adanya kemungkinan suku bunga acuan akan naik dan mendorong nilai Dolar Amerika untuk naik dan mengingat hubungan negatif antara Dolar Amerika dan Bitcoin, harga Bitcoin mengalami penurunan drastis.
Ekspektasi ini membuat tekanan jual signifikan sebelum data dipublikasi yang menjadi penyebab konsolidasi sebelumnya berakhir dan saat ini karena belum ada berita baru, konsolidasi terjadi lagi.
Melihat pernyataan tersebut, terdapat asumsi bahwa konsolidasi ini terjadi karena publikasi data perekonomian Amerika, dan kemungkinan juga akan berubah lagi karena publikasi data jika tidak ada berita di pasar crypto.
Prediksi saat ini adalah hal yang sama akan terjadi karena pada 4 Agustus 2023, Amerika akan melakukan publikasi data kembali yaitu data gaji sektor non pertanian dan data pengangguran, yang kemungkinan besar akan mempengaruhi nilai Dolar Amerika.
Baca Juga: Co-Founder Glassnode Bagikan Perkiraan Level ‘Aman’ Berdasarkan Gerak-Gerik Bitcoin Saat Ini
Ekspektasi saat ini adalah data perekonomian akan buruk dan membuat Dolar Amerika akan jatuh, sehingga kemungkinan besar Bitcoin dapat kembali naik melewati $29,600 dan kembali ke zona konsolidasi lamanya jika tidak ada berita sentimen baru.
Asumsi ini juga dapat mendukung terjadinya volume transaksi yang meningkat karena spekulasi dan candlestick hijau yang terbentuk di awal pekan ini. Apa bila benar, maka untuk saat ini jika Bitcoin akan berubah pergerakan lagi, maka pergerakan tersebut akan terjadi di sekitar 2 hingga 3 Agustus 2023.
Jadi untuk saat ini ada baiknya trader yang tidak ingin mengambil risiko tinggi menunggu volatilitas menuju publikasi data ini selesai karena walau kemungkinan Bitcoin akan naik, tapi kondisi saat ini masih belum pasti.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.