Muhammad SyofriCryptoharian – Seorang analis yang terkenal dengan nama Trend Rider di platform X, mengeluarkan pendapatnya terkait dengan lesunya harga Bitcoin dalam dua pekan ini. Dalam postingan terbarunya, Rider memberikan peringatan terkait adanya potensi penurunan lebih lanjut hingga US$ 32.000.
“Bitcoin masih lemah. Dari analisis mingguan ini, akan saya jabarkan fakta dulu baru konklusinya,” ungkap Rider.
Rider mengatakan, ada 3 fakta yang mendasari analisanya tersebut. Berdasarkan risetnya, fakta tersebut yakni harga Bitcoin bakal terus mengalami penurunan setelah ditutup di bawah garis merah. Kedua, Oskilator tetap berada dalam kondisi merah, yang mana menunjukkan tren bearish. Meski begitu, tren Mingguan masih berada dalam pita hijau, mempertahankan sikap bullish.
Dalam hal ini, ia menghasilkan beberapa kesimpulan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Periode Cooling-Off
Rider mencatat bahwa Bitcoin saat ini berada dalam periode penyejukan atau cooling off, yang dianggap normal setelah terjadi reli yang kuat. Pergerakan ini sejalan dengan prediksi sebelumnya yang dibuat oleh Rider dalam unggahan sebelumnya.
2. Dukungan Rider Band
Membandingkan situasi saat ini dengan reli bullish tahun 2016-2017, Rider mengatakan bahwa tidak akan mengherankan jika harga Bitcoin menyentuh Rider Band (pita hijau), dan menemukan support untuk pergerakan ke atas berikutnya. Skenario Ini dianggap paling masuk akal oleh Rider.
Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Turun Tajam di Bawah US$ 40.000, Grayscale Jadi Biang Kerok
3. Sinyal Oskilator
Rider menekankan pentingnya memantau oskilator, yang menunjukkan pendekatan secara hati-hati. Faktor kunci untuk pembalikan potensial adalah oskilator berubah kembali menjadi hijau. Rider mengakui bahwa kesabaran penting, mengantisipasi pergeseran ini terjadi dalam 1-4 minggu mendatang.
Sementara itu, analis Belanda bernama Michael van de Poppe menyatakan bahwa Bitcoin saat ini sedang mengarah pada target harga yang lebih rendah.
“Bitcoin semakin turun ke kisaran harga yang lebih rendah. Selain itu, altcoin juga melanjutkan koreksi,” ujarnya.
Poppe mengklaim, banyak dari investor yang kehilangan keyakinan pada aset digital ini, dan sentimen pun sudah berubah. Namun, ia menilai bahwa ini adalah hal bagus. Ia tidak menjabarkan alasannya, namun ada dugaan bahwa jika banyak orang menjual BTC-nya, maka investor lain bisa membelinya dengan harga yang lebih murah.
“Orang-orang kehilangan keyakinan dan perubahan sentimen telah terjadi. Itu bagus,” pungkas Poppe.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Iqbal Maulana
