CryptoHarian

Rekt Capital Klaim Bitcoin Terperangkap di Zona Perlawan, Bagaimana Selanjutnya?

Cryptoharian – Dalam dunia kripto yang terus mengalami perkembangan, Bitcoin (BTC) masih menghadapi kesulitan dengan tingkat resistensi. Hal ini disampaikan oleh analis pasar kripto bernama Rekt Capital, yang menyatakan bahwa dua minggu yang lalu, nilai Bitcoin mendapat penolakan saat mencapai sekitar US$ 43.700.

“Dua minggu lalu, Bitcoin kembali turun saat harganya mencapai US$ 43.700,” ungkap Rekt Capital.

Sedangkan pada minggu lalu, Bitcoin menunjukkan perkembangan penting dengan membentuk badan candle di sekitar US$ 41.300. Kemudian pada pekan berikutnya, Bitcoin bergerak menembus kisaran US$ 40.000.

Dalam hal ini, Rekt Capital mencatat pola menarik dalam dinamika pasar, di mana tingkat resistensi semakin menumpuk pada harga yang lebih rendah. Kecenderungan ini menimbulkan keprihatinan di kalangan investor dan analis, dimana ada kemungkinan melemahnya momentum positif.

“Resistensi menumpuk pada harga yang semakin rendah dan semakin rendah sementara RSI terus mengalami tren turun,” ujarnya.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh salah seorang analis kripto di platform X bernama Toni Ghinea. Pada tanggal 13 lalu, Ghinea pernah mengunggah urutan skenario yang ia buat berdasarkan ristenya. 

Dalam pemaparannya, ketika Bitcoin ETF Spot sudah disetujui, maka harga akan naik ke US$ 47.000 – US$ 49.000. Dari sana, akan terjadi euforia yang disusul oleh penjualan minor. Selanjutnya, dari penurunan ini, investor retail akan masuk.

Berita Bitcoin: Kenapa Harga Ethereum Kian Menurun?

“Fase berikutnya adalah kejatuhan layaknya meteor di kuartal pertama 2024. Disitulah selanjutnya BlackRock melakukan akumulasi. Ini sudah terjadi di 2017 dan 2021,” kata Ghinea.

Pada tanggal 18 lalu, ia menyatakan bahwa saat ini pasar sudah berada di fase investor retail yang akan masuk. Namun, kini update terbarunya adalah harga Bitcoin akan mencapai US$ 38.000. Hal ini lantaran tidak terjadi pump apapun pasca persetujuan ETF tersebut.

Tidak hanya itu, Ghinea juga menyatakan bahwa saat ini pasar mengalami ketidakpercayaan oleh para investor. Dirinya mengakui bahwa angka puncak BTC sudah tercapai, namun ia juga mengatakan bahwa angka resisten di US$ 40.000 akan jebol.

“Koreksi masih belum selesai. Sederhananya, BlackRock tidak akan memberikanmu keuntungan seperti yang kalian bayangkan. Reli sudah selesai,” pungkas Ghinea.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.