CryptoHarian

BTC Berjibaku di Harga US$ 40.000, Gimana Cara Dongkrak Harganya?

Cryptoharian – Semenjak disetujuinya Bitcoin ETF Spot, harga yang sempat naik ke angka US$ 49.000 telah menurun sebesar 20 persen. Pada Selasa (23/1/2024), nilai Bitcoin (BTC) merosot menjadi US$ 38.000 yang mana hal ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor. 

Namun meski dalam suasana pasar yang menurun, pemilik aset dengan jumlah yang besar atau biasa disebut whales, justru memanfaatkan peluang ini untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Melansir dari cointelegraph.com, pembelian ini menimbulkan optimisme akan adanya pemulihan di atas US$ 40.000.

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, terpantau ada pemulihan singkat yang mendorong harga BTC kembali ke US$ 40.000 pada 25 Januari. Namun demikian, tantangan tetap ada karena aksi harga intraday menunjukkan bahwa level ini akan sulit untuk dipertahankan.

Faktor-faktor yang Membangkitkan Optimisme

1. Perlambatan Tekanan Jual GBTC

Peluncuran Bitcoin ETF awalnya memicu penjualan besar-besaran dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), yang mungkin mencerminkan pemindahan investor ke Bitcoin ETF dengan biaya lebih rendah.

Data terbaru menunjukkan perlambatan aliran keluar dari GBTC selama dua hari berturut-turut. Ini menandakan penurunan tekanan penjualan dari investor yang mungkin terjebak lama. Analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas mencatat perlambatan aliran keluar, yang menunjukkan potensi pemulihan seiring beradaptasinya investor dengan perubahan kondisi.

Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Berada di Titik Krusial, Ini Hal Utama yang Harus Diperhatikan Menurut Analis

2. “Whales” Bitcoin Terus Mengakumulasi Meski Volatilitas

Di tengah koreksi pasar, data dari Glassnode menunjukkan perilaku menarik dari “whales” Bitcoin. Jumlah entitas yang memegang 1.000 BTC atau lebih meningkat dari 1.481 pada 11 Januari (saat perdagangan spot BTC ETF dimulai) menjadi 1.533 pada 25 Januari, menunjukkan kenaikan sebesar 3 persen.

Tindakan akumulasi ini oleh “whales” Bitcoin dapat diartikan sebagai tanda positif, menunjukkan keyakinan pada kemampuan BTC untuk melampaui level tertingginya di US$ 49.000.

3. Perspektif Teknis pada Dukungan US$ 40.000

Dari segi teknis, indeks kekuatan relatif (RSI) Bitcoin menunjukkan pemulihan dari wilayah oversold, menandakan kemungkinan berakhirnya penurunan harga. Dukungan pada level US$ 40.000 dianggap kritis, dan pembeli diharapkan akan bertahan dengan gigih. 

Namun, sinyal pemulihan sejati akan muncul ketika harga berhasil menembus Garis Rata-rata Bergerak Eksponensial (EMA) 50 hari, dengan momentum bullish yang semakin kuat ketika pasangan BTC/USD melewati US$ 44.700.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.