Iqbal MaulanaCryptoharian – Dalam digitalisasi ini, aktor jahat juga semakin berkembang dalam memodifikasi aksinya. Seperti pada aset kripto, telah terjadi banyak pembobolan dan pencurian dengan berbagai modus. Seperti halnya yang menimpa founder media kripto bernama Jason Yanowitz, yang menceritakan kronologi dirinya terjebak hack dengan modus phising.
Dalam pengakuan yang ia bagikan di X, akun resmi miliknya telah dihack. Selama ini, Yano mengaku bahwa beberapa minggu terakhir, orang mencoba meretas akun kripto, email, dan Twitter-nya. Untungnya, upaya-upaya itu selalu digagalkan karena dia menggunakan keamanan dua faktor yang kuat. Tapi, kecerobohan sekejap membuka celah.
Pada malam yang menentukan, Yano mendapat email yang memberi tahu dia tentang pelanggaran keamanan yang diduga, sehingga dia segera mengambil tindakan. Setelah mengklik tautan yang diberikan, dia tanpa sadar memasukkan nama pengguna dan kata sandi baru.
Namun, ini malah membuka pintu bagi peretasan nyata. Sejurus kemudian, dia mendapat email konfirmasi perubahan alamat emailnya, yang berarti dia terkunci dari akunnya. Yano menyadari bahwa email pertama, meskipun terlihat asli, itu sebenarnya adalah upaya phishing. Di balik penampilan yang meyakinkan, email itu sebenarnya dikirim dari alamat palsu, “[email protected].”
Yano dengan jujur mengakui kesalahannya, menyadari bahwa kelelahan dan keinginannya untuk segera melindungi akunnya membuatnya terjebak dalam penipuan phishing. Meskipun biasanya berhati-hati, momen lemah ini cukup bagi penyerang untuk mengeksploitasi situasi.
Berbicara tentang pengalaman ini, Yano memberikan beberapa pelajaran penting untuk keamanan online:
1. Hindari mengklik tautan, terutama dalam email yang tidak diminta.
2. Selalu periksa alamat email sebenarnya, meski email tersebut terlihat asli.
3. Aktifkan keamanan dua faktor non-teks pada semua akun untuk lapisan perlindungan ekstra.
4. Percayai prosedur keamanan yang telah Anda terapkan, terutama jika Anda sudah mengambil langkah-langkah pencegahan.
Jika pengguna mencurigai adanya peretasan, berhentilah sejenak dan pertimbangkan bagaimana hal itu bisa terjadi.
Setelah mendapatkan akunnya kembali, Yano mengucapkan terima kasih kepada mereka yang membantu mengembalikan akunnya dengan cepat, termasuk Keith Grossman dan tim X. Dia juga menyarankan pengikutnya untuk membaca tips keamanan tambahan dari para ahli.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Muhammad Syofri
