Cryptoharian – Momen yang dinantikan oleh para investor aset kripto, yakni rilisnya hasil Index Harga Konsumen (CPI) AS yang bakal diumumkan oleh The Fed pada hari ini (14/2/2023) membuat berdebar para investor.
Pasar kripto beberapa waktu lalu juga dikejutkan dengan langkah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS yang menyatakan akan mengambil tindakan pada layanan staking bursa kripto Kraken dan mereka juga menuntut pialang kripto Paxos terkait masalah BUSD.
Tak pelak, langkah SEC ini pun membuat harga kripto utama Bitcoin (BTC) pun turun dari US$ 21.800, ke US$ 21.358 pada Selasa (13/2/2023) malam.
Pada saat pers, harga Bitcoin (BTC) berada di angka US$ 21.700 menurut Tradingview.
Namun, pada detik-detik menuju rilisnya hasil CPI ini, analis terkenal Michael van de Poppe menyarankan pada para investor kripto untuk tidak tergesa-gesa memasuki pasar atau menarik dananya.
“Pelan-pelan saja. Jangan berpikir anda (investor) akan menghasilkan banyak uang dari trading even tersebut,” ungkap Poppe.
Poppe menyatakan, sudah cukup banyak orang yang berpikir bahwasanya mereka bisa menghasilkan banyak pundi pada rilis CPI. Padahal, hal itulah sumber dari sumbu candlestick yang besar, menyebabkan banyak likuidasi.
“Zoom out. Jangan sampai ada eksposur leverage dan tunggu serta amati terlebih dulu,” ujarnya.
Sementara itu, mengutip dari Barrons.com, Yuya Hasegawa yang merupakan analis dari pertukaran kripto Bitbank menyatakan bahwa trader terus menggeser ekspektasi atas jalur kenaikan suku bunga dari The Fed. Karena itulah, data inflasi pada hari Selasa ini akan menjadi fokus yang tajam bagi para pemain aset, baik saham maupun crypto.
“Bitcoin menghadapi ujian lain minggu ini, yakni hasil CPI AS pada bulan Januari,” kata Hasegawa
Menurutnya, BTC masih berada di bawah risiko penurunan dan bisa saja turun serendah level psikologis US$ 20.000 dalam jangka pendek.
“Tentu saja, jika CPI terus menurun pada bulan Januari, harga dapat kembali dari beberapa kerugian minggu lalu, tetapi alangkah bijaknya untuk menunggu dan melihat dulu pergerakan,” pungkas Hasegawa.
Berita Bitcoin: Analisa Bitcoin Pada Minggu Ini Menurut Analisis IncomeSharks
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.